Sebelumnya, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) NasDem mengaku akan melaporkan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ke Bareskrim Polri. Kabar tersebut dibenarkan oleh Wakil Ketua Umum Ahmad Ali.
RUANGPOLITIK.COM – Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem Ahmad Sahroni mengungkapkan alasan batal melaporkan melaporkan jajaran petinggi Demokrat dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ke Bareskrim Polri.
Sahroni mengatakan partai NasDem batal melaporkan SBY dan elite Demokrat karena diminta secara langsung oleh Ketua Umum (Ketum) NasDem Surya Paloh dan bakal calon presiden (capres) Anies Baswedan.
“Tadi saya di jalan menelepon Ketum. Tapi pak Surya memerintahkan kepada saya untuk tidak boleh melaporkan yang bersangkutan,” kata Sahroni kepada wartawan di Bareskrim Polri, Senin (4/9).
“Jadi saya nih sebenarnya sudah siap melaporkan tapi tadi perintah Ketum untuk tidak boleh melaporkan.
Kebetulan tadi pak Anies juga WA (WhatsApp) saya untuk meminta juga hal yang sama. Pak Anies pengen fokus ke depan ini dalam rangkaian pemenangan strategi pemenangan capres 2024,” tambahnya.
Sebelumnya, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) NasDem mengaku akan melaporkan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ke Bareskrim Polri. Kabar tersebut dibenarkan oleh Wakil Ketua Umum Ahmad Ali.
“Benar [SBY akan dilaporkan],” kata Ali kepada media, Minggu (2/9). Ali menjawab pertanyaan soal rencana NasDem melaporkan SBY ke Bareskrim.
Tak hanya SBY, Ali menyampaikan pihaknya juga akan melaporkan sejumlah pengurus DPP Partai Demokrat.
“Ada beberapa orang pengurus DPP Demokrat yang akan kita laporkan,” ucapnya.
Namun, hanya Ketua Bappilu Demokrat Andi Arief yang merespons. Meski begitu, ia tak menjawab soal rencana laporan NasDem tersebut.
Demokrat telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan sekaligus mencabut dukungan kepada Anies Baswedan di Pilpres 2024.
Namun, sejumlah pengurus Demokrat sempat menyatakan kritik keras kepada Anies dan NasDem karena menggelar deklarasi bersama bersama Muhaimin Iskandar alias Cak Imin pada Sabtu (2/9).
Demokrat hingga kini belum menentukan arah koalisi dan dukungan capres usai mencabut dukungan ke Anies. Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) akan menggelar rapat internal bersama pengurus pusat.
Kendati demikian, Ali enggan mengungkap lebih lanjut soal dugaan kasus dalam laporan tersebut. Dia mengatakan Partai Nasdem akan menyampaikan pengumuman resmi terkait hal itu pada hari ini.
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)