Tak hanya dengan bantahan, Susi Pudjiastuti juga menanggapi rumor itu dengan memberikan emotikon wajah dengan lampu di atasnya.
RUANGPOLITIK.COM —Susi Pudjiastuti menjawab rumor yang mengaitkannya dengan bakal calon wakil presiden (Cawapres) pendamping Anies Baswedan.
Rumor itu menguat seiring berkunjungnya Anies ke kediaman eks Menteri Kelautan dan Perikanan di Pangandaran.
Sebuah bantahan dilayangkan Susi melalui akun X pribadinya, @susipudjiastuti, terkait rumor tersebut. Ia menegaskan Anies Baswedan hanya bercanda, juga menekankan agar warganet dan masyarakat Indonesia tidak menanggapi dengan serius hal itu.
“Beliau bercanda ya, jangan ditanggapi berbeda,” kata pemilik maskapai Susi Air itu lewat cuitan akun X miliknya.
Tak hanya dengan bantahan, Susi Pudjiastuti juga menanggapi rumor itu dengan memberikan emotikon wajah dengan lampu di atasnya. Cuitan tanggapan dirinya itu ditanggapi warganet dengan komentar bernada dukungan.
Banyak di antara netizen yang mendukung agar Anies Baswedan berpasangan dengan Susi pada Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024 mendatang. Hingga kini, Senin 7 Agustus 2023, belum ada pengumuman resmi siapa Cawapres pendamping Anies tersebut.
“Bercanda atau tidak, tapi Ibu cocok kok jadi Cawapres Pak Anies,” ujar akun X A***.
“Ayo, Bu, jadi Cawapres biar bisa membawa Indonesia lebih baik,” kata akun X lainnya, I**.
“Aku sih ga papa, Bu, kalau Ibu mau Capres juga,” ujar I***.
“Apa pun kelak yang ditakdirkan, saya rakyat hanya berharap yang terbaik buat bangsa dan negara ini,” tutur akun K**.
Sementara itu Anies Baswedan merupakan bakal Calon Presiden (Capres) yang diusung partai Nasional Demokrat (NasDem), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Demokrat. Ia didukung ketiga partai itu lewat Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).
Anies diusung NasDem menjelang akhir 2022. Meski sudah lama diusung, belum ada nama Cawapres yang muncul secara resmi dan akan mendampingi langkah eks Gubernur DKI Jakarta itu untuk Pilpres 2024 mendatang.
Dalam pernyataan pria 54 tahun itu, disebutkan bahwa akan ada momentum tepat untuk pengumuman tersebut nanti, dilansir dari laman Antara.
“Begitu momentumnya ada diumumkan. Pokoknya gini, kalau kita, Alhamdulillah kita berdiskusi, bertukar pikiran itu jalan terus. Pokoknya itu, nanti kalau udah momentumnya ada, baru, ya,” ujarnya pada Minggu, 6 Agustus 2023.
Sementara itu Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menyebut bahwa jalinan komunikasi terus diperkuat terkait hubungan ketiga partai anggota Koalisi Perubahan tersebut.
“Tentu Demokrat bersama dua partai lainnya saat ini, yaitu PKS dan NasDem terus berikhtiar, terus memperkuat komunikasi dan juga sambil mempersiapkan strategi-strategi terbaik untuk pemenangan ke depan,” ujarnya.
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)