Login
No Result
View All Result
Ruang Politik
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini
No Result
View All Result
Ruang Politik
No Result
View All Result
Home Kilas Update

Keluarga Duga Bripda Ignatius Jadi Korban Pembunuhan Berencana

by Ruang Politik
in Kilas Update
431 4
0
Jenazah Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage (IDF) dimakamkan di Nanga Pinoh, Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat, Rabu 26 Juli 2023 dengan upacara militer. Bripda Ignatius merupakan korban polisi tembak polisi di Rusun Polri Cikeas, Bogor, Minggu, 23 Juli 2023. /Ist

Jenazah Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage (IDF) dimakamkan di Nanga Pinoh, Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat, Rabu 26 Juli 2023 dengan upacara militer. Bripda Ignatius merupakan korban polisi tembak polisi di Rusun Polri Cikeas, Bogor, Minggu, 23 Juli 2023. /Ist

466
SHARES
1k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Menurut Jajang, pihaknya merasa janggal dengan peristiwa senpi yang tiba-tiba meletus dan karena kelalaian. Terlebih lagi hal itu dilakukan oleh seorang anggota Densus 88 Antiteror Polri yang seharusnya sudah terlatih.

RUANGPOLITIK.COM —Keluarga menduga Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage atau Bripda IDF menjadi korban pembunuhan berencana terkait kasus polisi tembak polisi di Bogor.

Bripda Ignatius diketahui tewas tertembak senjata api (senpi) rakitan ilegal oleh rekannya Bripda IMS.

RelatedPosts

Kaum Adat Sangat Setuju Payakumbuh Kembali Menjadi Kota Batiah

Terkait Reformasi Birokrasi di Tubuh Pemkab Limapuluh Kota Begini Kata Wabup

Dinas PUPR Kota Payakumbuh Berbenah di Bulan Ramadhan

Keluarga Bripda Ignatius akan melaporkan soal dugaan pembunuhan berencana ke Mabes Polri.

“Kami sudah koordinasi dengan tim bahwa rencananya minggu depan kami dan keluarga akan datang ke mabes juga rencananya kami akan buat LP versi kami. Kami menduga (Pasal) 340 pembunuhan berencana,” kata Jajang, kuasa hukum Bripda Ignatius saat dikonfirmasi, Minggu (30/7/2023).

Menurut Jajang, pihaknya merasa janggal dengan peristiwa senpi yang tiba-tiba meletus dan karena kelalaian. Terlebih lagi hal itu dilakukan oleh seorang anggota Densus 88 Antiteror Polri yang seharusnya sudah terlatih.

“Bagaimana ceritanya anggota Densus 88 bisa lalai, itu orang terlatih loh, tidak bisa diterima kami seperti itu,” ucapnya.

“Makanya tewasnya Bripda Ignasius kami duga ada hal lain di balik semua itu, makanya kami duga memang si korban direncanakan dibunuh secara matang,” sambungnya.

Jajang mengatakan, salah satu tersangka menunjukan senpi ke kawan yang lain. Saat itu, magasin senpi tersebut dalam keadaan kosong atau tidak ada pelurunya.

“Tetapi kemudian dimasukan kembali ke dalam tas magasin itu dan ketika korban masuk kamar di situlah terjadi pembunuhan itu. Kami duga ini ada dugaan (Pasal) 340 itu, perencanaan itu,” imbuhnya.

Kendati demikian, Jajang belum memerinci kapan tepatnya pelaporan ke ke Bareskrim Polri akan dilakukan. Hal ini mengingat masih ada acara adat setelah 7 hati wafatnya Bripda Ignatius.

Kasus polisi tembak polisi itu terjadi di Rusun Aspol, Cikeas, Bogor, Sabtu (22/7/2023) malam. Peristiwa ini bermula saat Bripda IMS bersama saksi AN dan AY berkumpul di kamar saksi AN sekitar pukul 20.40 WIB. Saat berkumpul, mereka mengonsumsi minuman keras.

Kemudian, tersangka IMS menunjukkan senjata api yang dibawanya kepada kedua saksi AN dan AY. Saat ditunjukkan, senjata api ilegal tersebut belum memiliki peluru di dalam magasinnya.

“Tersangka IMS lalu memasukkan senjata api tersebut ke dalam tas dan memasukkan magasin ke dalam tas,” ungkap Kapolres Bogor Kabupaten, AKBP Rio Wahyu Anggoro, Jumat (28/7/2023).

Pada pukul 01.39 WIB, Bripda IDF memasuki kamar saksi AN, dan tersangka IMS kembali menunjukkan senjata api ilegal tersebut seperti yang diakui oleh saksi AN dan AY.

Secara tiba-tiba senjata api itu meletus saat IMS menunjukkannya kepada korban. Peluru senpi itu kemudian mengenai leher Bripda IDF, tepat di bawah telinga sebelah kanan dan menembus ke bagian belakang leher sebelah kiri.

Hasil pemeriksaan rekaman CCTV menunjukkan peristiwa itu berlangsung selama 3 menit. Saksi AY keluar dari TKP pada pukul 01.43 WIB.

“Perkiraan durasi kejadian dari masuk hingga keluarnya saksi adalah 3 menit 53 detik,” kata Rio.

 

Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)

Tags: Densus 88Kasus penembakanPolri
Previous Post

Kuasa Hukum Bripda Ignatius: Sering Dicekoki Miras oleh Seniornya

Next Post

DPR Imbau Jangan Sampai TNI yang Terlibat Kasus Basarnas Lolos

Ruang Politik

Next Post
Anggota Komisi III DPR dari Fraksi PPP Arsul Sani di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat, 16 September 2022. /Ist

DPR Imbau Jangan Sampai TNI yang Terlibat Kasus Basarnas Lolos

Recommended

Boy Sandi dan Mardion Fernandes Dukung Kegiatan Pawai Ta.aruf Perayaan Khatam Al-quran Kelurahan Bulakan Balai Kandi

Boy Sandi dan Mardion Fernandes Dukung Kegiatan Pawai Ta.aruf Perayaan Khatam Al-quran Kelurahan Bulakan Balai Kandi

33 menit ago
Kejar Target 2029, PPP Gelar Musyawarah Kerja Cabang ( Muskercab) dan Konsolidasi Parta

Kejar Target 2029, PPP Gelar Musyawarah Kerja Cabang ( Muskercab) dan Konsolidasi Parta

2 jam ago

Trending

130 Pelajar Ikuti Kejuaraan Catur Walikota CUP 2025

130 Pelajar Ikuti Kejuaraan Catur Walikota CUP 2025

3 hari ago
H. Muhammad Thohir, pengusaha papan atas nasional, Ayah Boy Thohir dan Erick Thohir/RuPol

Mengenal H Teddy Thohir, Pengusaha Nasional yang Lengket dengan Masjid

2 tahun ago

Popular

Warung Bakso Sony Hadir di Payakumbuh, Rasanya “Lamak Bana”

Warung Bakso Sony Hadir di Payakumbuh, Rasanya “Lamak Bana”

4 minggu ago
Capt. Harmen, M.Mar Anggota DPRD Payakumbuh Setuju Payakumbuh Jadi Kota Batiah

Capt.Harmen,M.Mar Anjurkan BPBD Payakumbuh Untuk Kerjasama Dengan Pihak Swasta

4 minggu ago
19 Keluarga di Payakumbuh Mendapatkan Bantuan.Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH)

19 Keluarga di Payakumbuh Mendapatkan Bantuan.Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH)

3 minggu ago
Dinas Ketapang Payakumbuh Gelar Kegiatan Pelatihan Budidaya Jamur Tiram

Dinas Ketapang Payakumbuh Gelar Kegiatan Pelatihan Budidaya Jamur Tiram

3 minggu ago
Sebanyak 124 Warga Rentan di Payakumbuh Mendapat ATENSI

Sebanyak 124 Warga Rentan di Payakumbuh Mendapat ATENSI

3 minggu ago
  • Personalia
  • Kerjasama & Iklan
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2023 Ruangpolitik.com - Smart Guide In Election

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini
Login

Copyright © 2023 Ruangpolitik.com - Smart Guide In Election