AHY berhasil masuk dalam daftar lima kandidat cawapres, setelah PDIP mengerucutkan 10 sosok sebelumnya. Puan Maharani mengungkapkan kelima nama calon pendamping Ganjar itu ketika menghadiri Harlah ke-25 Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Solo, pada Minggu, 23 Juli 2023.
RUANGPOLITIK.COM —Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyerahkan keputusan cawapres pendamping Anies Baswedan, kepada bacapres Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) itu sendiri. Termasuk saat mencuatnya nama Susi Pudjiastuti, eks Menteri Kelautan dan Perikanan.
PKS mengatakan siapa pun pendamping Anies Baswedan, pihaknya akan tetap memberikan dukungan sama besarnya. Sebagai salah satu partai pendukung, PKS mengaku tak masalah dengan pilihan Anies nantinya
“Kita serahkan sama Mas Anies Baswedan. Silakan saja pilihannya siapa. Kita dukung,” kata juru bicara PKS Mabruri kepada wartawan, Jumat, 28 Juli 2023.
Sebelumnya, nama Susi muncul di bursa bakal cawapres Anies setelah mantan menteri Jokowi itu melakukan pertemuan dengan sang bacapres KPP. Ketua Bappilu Partai Demokrat Andi Arief sempat menanggapi bahwa dia sama sekali tak mempersoalkan kemungkinan Susi ditunjuk Anies.
“Partai Demokrat tidak pernah mempermasalahkan nama Susi Pudjiastuti atau nama-nama lain dalam kandidat cawapres Pak Anies,” kata Andi kepada wartawan, Kamis, 27 Juli 2023
Sebaliknya, jika Anies tampak melakukan pendekatan dengan Susi Pudjiastuti, Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang digadang-gadang menjadi calon paling potensial dampingi Anies justru dilirik PDI Perjuangan.
AHY berhasil masuk dalam daftar lima kandidat cawapres, setelah PDIP mengerucutkan 10 sosok sebelumnya. Puan Maharani mengungkapkan kelima nama calon pendamping Ganjar itu ketika menghadiri Harlah ke-25 Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Solo, pada Minggu, 23 Juli 2023.
“Sekarang sudah mengerucut 5 salah satunya Cak Imin (Ketum PKB Muhaimin Iskandar,” ujar Puan, di Stadion Manahan, Solo, dikutip Senin, 24 Juli 2023.
“Untuk namanya Pak Sandiaga, Pak Erick, Pak Andika, Mas AHY, Cak Imin mantap semua. Dulu ada 10 nama sekarang sudah mengerucut ke 5 nama,” ucap Puan lagi.
Dari sisi AHY, Ketum Demokrat itu menjelaskan bahwa ikatannya dengan Anies sudah sangat solid, lantaran menjunjung tinggi komitmen untuk saling percaya. Menurutnya, kepercayaan dua arah antara dia dengan Anies sudah terbangun kuat sejak lama.
“Jadi intinya dalam membangun koalisi itu yang paling penting bagi kami adalah mutual trust. Jadi rasa saling percaya yang harus dibangun, dan ini tidak sehari dua hari, tidak sekali dua kali event, dan kami sudah membangun ini sudah lama. Inilah saling terbuka, saling bercerita, kami tahu ada etika yang dijunjung, dan niat baiknya adalah menjaga bangunan koalisi ini tetap baik dan kokoh,” kata AHY, di Padepokan Voli Jenderal Polisi Kunarto, Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 22 Juli 2023.
Dengan demikian, AHY menegaskan dinamika antar partai politik yang lumrah terjadi di negara demokrasi takkan menggoyahkan koalisinya bersama Anies. “Insya Allah kami tetap serius menyusun strategi kemenangan ke depan,” ujar dia.
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)