Awal video itu mengungkap pernyataan Anies yang mengungkapkan pengalamnnya menjadi ketua senat saat ada pihak yang tidak setuju dengan adanya senat mahasiswa itu.
RUANGPOLITIK.COM —Anies Baswedan menyebut pihak yang mengkritik tak perlu dilaporkan. Hal itu disampaikannya saat ceramah di Masjid Universitas Gadjah Mada (UGM) pada 7 April 2022. Videonya diunggah akun Instagram @pk_sejahtera pada Sabtu 8 Juli 2023 lalu.
Dalam pernyataannya, Anies Baswedan menyinggung pengalamannya saat menjadi ketua senat saat kuliah di UGM. Ketika itu, ada pihak yang kontra dengan adanya senat mahasiswa tersebut. Hingga kini, Senin 10 Juli 2023, video itu telah dikomentari lebih dari 1.500 komentar.
“Alasan mengapa kampus disebut sebagai miniatur negara, satu di antaranya adalah sistem kebebasan berpendapat dan berekspresi. Menarik pandangan Mas Capres RI @aniesbaswedan,” kata akun Instagram @pk_sejahtera.
Anies Baswedan ungkap pengalaman jadi ketua senat, pernah didebat pihak yang kontra
Awal video itu mengungkap pernyataan Anies yang mengungkapkan pengalamnnya menjadi ketua senat saat ada pihak yang tidak setuju dengan adanya senat mahasiswa itu.
“Saya pernah, waktu itu saya ketua senat, kemudian ada yang menentang senat mahasiswa, tidak setuju dengan adanya senat,” katanya.
Bakal Calon Presiden (Capres) yang diusung NasDem, Partai Keadilan Sejahtara (PKS), dan Partai Demokrat itu pun menceritakan, ketika itu terjadi debat sebagai bagian dari dialog antara pihak yang pro maupun kontra dengan adanya senat tersebut.
“Dan apa yang terjadi? Debat, debat, pernah diadu, duduk dua orang, saya dengan satunya yang menentang senat mahasiswa, ditonton kira-kira tiga ratusan orang,” ujar eks Gubernur DKI Jakarta tersebut.
Menurut Anies, ketika itu, orang-orang yang kontra terhadap senat menyoraki dirinya saat menjadi pembicara sebagai pihak yang pro terhadap adanya senat tersebut. Hal sama berlaku sebaliknya, narasumber yang kontra dengannya disoraki pihak yang pro senat.
“Berdebat, terbuka, dan berteman, karena itu kalau ada (pihak) yang mengkritik, tidak perlu dilaporkan,” kata pria 54 tahun itu diikuti sorak hadirin.
Diketahui Anies diusung NasDem, PKS, dan Partai Demokrat untuk maju sebagai Capres pada Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024 nanti. Meski begitu, belum pasti siapa yang akan mendampinginya sebagai Calon Wakil Presiden (Cawapres) dalam gelaran pesta demokrasi itu.
Sejumlah nama dikaitkan dengannya seperti Khofifah Indar Parawansa hingga Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Pengumuman terkait Cawapres baru akan dilakukan kemudian.
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)