RUANGPOLITIK.COM-Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan melakukan kunjungan kerja ke Papua pada Kamis (6/7/2023). Di sana, Kepala Negara akan melakukan panen raya jagung di Food Estate Kampung Wambes.
“Ya, besok Kamis 6 Juli 2023, Bapak Presiden Jokowi akan mengunjungi Kabupaten Keerom, dan beliau dijadwalkan akan melakukan panen raya jagung sebanyak 10 ton, di lokasi kebun jagung ‘Food Estate’ Kampung Wambes seluas 500 hektar,” kata Bupati Kabupaten Keerom, Piter Gusbager, Rabu (5/7/2023).
Menurut Piter, kunjungan Presiden ini sangat bersejarah. Sebab, pada Maret lalu, Presiden menanam jagung di Kampung Wambes. Jagung yang ditanam tersebut kini siap dipanen.
“Jagung di zona 9 yang kita tanam bersama Papak Presiden Jokowi di bulan Maret sudah 90 persen siap dipanen. Perkiraan kita menghasilkan 10 ton. Dan ini langsung dipanen sendiri oleh Bapak Presiden Jokowi,” jelas Piter.
Pada Maret lalu, Presiden Jokowi meninjau lumbung pangan atau food estate di Kabupaten Keerom, Provinsi Papua. Dia mengatakan, pemerintah saat ini tengah menyiapkan sekitar 10 ribu hektare untuk penanaman jagung di tempat tersebut.
“Kita di Kabupaten Keerom, Provinsi Papua, di sini akan disiapkan kurang lebih 10 ribu hektare untuk penanaman jagung. Sekarang sudah disiapkan land clearing, kemudian pengolahan tanah baru 500 hektare, tahun depan 2.500 hektare. Tetapi yang ditanam hari ini baru 100 hektare,” ujar Presiden dalam keterangannya selepas peninjauan, Kamis (23/3/2023).
Presiden mengatakan, hasil penanaman hari ini nantinya pada bulan Juni diharapkan sudah menjadi panen yang pertama. Dia mengaku optimis, sebab lahan di Papua sangat layak untuk ditanami jagung antara lain karena kontur tanahnya yang rata.
“Saya lihat ini feasible karena tanahnya rata, datar, hanya memang tidak mungkin sekali tanam bisa menghasilkan kayak di Jawa 10 atau 11 ton. Mungkin pertama enggak apa-apa 4 ton atau 5 ton, saya kira baik,” yakin Presiden.
“Nanti penanaman kedua naik lagi menjadi 6 ton, yang ketiga baru biasanya setelah ketiga itu baru berada pada posisi yang baik,” imbuhnya.
EDITOR: Adi Kurniawan
(RuPol)