Selain itu, dengan obat-obatan serta fasilitas kesehatan saat ini, Maxi menerangkan, penanganan Covid-19 juga sudah serupa seperti penyakit biasa. Dia menyebut, penanganan Covid-19 telah terintegrasi terkait pembiayaannya dengan BPJS Kesehatan.
RUANGPOLITIK.COM —Kementerian Kesehatan atau Kemenkes memastikan pengawasan yang ketat tetap akan dilakukan meski Indonesia kini memutuskan masuk ke fase endemi Covid-19.
Keputusan tersebut sebelumnya telah disampaikan oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes dr Maxi Rein Rondonuwu menyampaikan, Indonesia sebetulnya telah masuk fase transisi endemi sejak PPKM dicabut. Saat ini, Kemenkes menyiapkan strategi lebih lanjut mengacu rekomendasi dari organisasi kesehatan dunia atau World Health Organization (WHO).
“Tetap kita melakukan surveillance yang kuat, mulai di pintu-pintu masuk, termasuk kita menginventarisasi kalau ada negara-negara luar kasusnya naik, tentu kita harus perkuat di pintu-pintu masuk di pelabuhan udara pelabuhan laut,” kata Maxi saat acara Hari Malaria Sedunia di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis (15/6/2023).
Selain itu, dengan obat-obatan serta fasilitas kesehatan saat ini, Maxi menerangkan, penanganan Covid-19 juga sudah serupa seperti penyakit biasa. Dia menyebut, penanganan Covid-19 telah terintegrasi terkait pembiayaannya dengan BPJS Kesehatan.
“Kita tentu masih perlu perkuat untuk melakukan vaksinasi. Vaksinasi Covid-19 kita akan integrasikan menjadi vaksinasi rutin, akan masuk program rutin di dalam program imunisasi nasional,” ungkap Maxi.
Maxi belum memberikan jawaban pasti soal apakah vaksinasi Covid-19 selanjutnya akan berbayar atau tidak. Hal tersebut mengingat sampai saat ini belum diputuskan.
“Untuk vaksinasi (berbayar) sampai ini belum diputuskan. Kita harapkan kalau dia ada JKN, pakai JKN. Tetapi kalau yang baru itu masih, seperti saya katakan, itu akan menjadi program nasional. Kalau program nasional, kan itu disediakan pemerintah,” ungkap Maxi.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyatakan, pemerintah sudah memutuskan Indonesia memasuki fase endemi Covid-19. Keputusan tersebut diambil usai melakukan rapat koordinasi bersama menteri terkait di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Selasa (13/6/2023). Saat ini pemerintah sedang mematangkan keputusan tersebut sebelum diumumkan secara resmi.
“Ya, (proses transisi) ini dimatangkan lah seminggu, dua minggu ini segera diumumkan karena memang sudah semuanya sudah (landai),” kata Jokowi di Kantor Pusat BPKP, Jakarta, Rabu (14/6/2023).
Jokowi mengatakan Indonesia sudah memenuhi sejumlah kriteria untuk masuk ke fase endemi Covid-19. Jumlah kasus Covid-19 dalam dua hari terakhir kata Jokowi hanya berada di angka 217 kasus, sementara kasus aktif sebanyak 10.200-an kasus. Sementara jumlah vaksinasi sudah berada di atas 452 juta dosis.
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)