Pemerintah Indonesia telah membentuk Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) yang bertugas untuk melindungi dan memberdayakan perempuan
RUANGPOLITIK.COM —Hari Kartini diperingati sebagai hari yang menginspirasi dan mendorong gerakan perempuan di Indonesia. Ibu Kartini, yang dijadikan sebagai tokoh panutan gerakan perempuan, telah memberikan inspirasi dan aspirasi bagi para wanita Indonesia untuk berjuang mendapatkan hak-hak yang setara dengan pria.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan pada saat ini, gerakan perempuan di Indonesia telah berkembang dengan baik.
Pemerintah Indonesia telah membentuk Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) yang bertugas untuk melindungi dan memberdayakan perempuan. Selain itu, undang-undang juga telah dibuat untuk menjamin perlindungan bagi perempuan di Indonesia.
Meski demikian, masih ada kekurangan dalam bidang pemberdayaan dan perlindungan perempuan yang perlu diperbaiki. “Saat ini, pemerintah Indonesia sedang memulai upaya untuk memberikan perlindungan bagi asisten rumah tangga (ART), yang mayoritasnya adalah perempuan,” kata Muhadjir seusai salat Id di Gedung PP Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (21/4/2023).
Tak hanya itu, Indonesia juga telah dipilih sebagai ketua ASEAN dalam hal perlindungan tenaga migran, terutama para perempuan di kawasan Asia. Dengan adanya upaya-upaya ini, diharapkan gerakan perempuan di Indonesia akan semakin kuat dan mendapatkan hak-hak yang setara dengan pria.
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)