Kenaikan pemudik dengan jumlah masif itu harus diantisipasi. Pasalnya masyarakat diperkirakan akan mulai mudik pada pekan ini
RUANGPOLITIK.COM —Pergerakan arus mudik Lebaran 2023 diprediksi dimulai dalam waktu dekat. Diperkirakan sekitar 124 juta orang akan mulai bergerak pulang ke kampung halaman mulai awal pekan ini.
Data ini disampaikan oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Disebutkan akan ada 123,8 juta orang mudik Lebaran 2023.
Angka ini mengalami kenaikan cukup signifikan dibandingkan pada mudik Lebaran 2022. Pada tahun sebelumnya, Kemenhub mencatat jumlah pemudik mencapai 85 juta orang.
Kenaikan pemudik dengan jumlah masif itu harus diantisipasi. Pasalnya masyarakat diperkirakan akan mulai mudik pada pekan ini.
Hal tersebut sudah bisa dilihat dari data yang dikeluarkan PT Jasamarga Transjawa Tol. Disebutkan, jumlah kendaraan yang meninggalkan ibukota sudah mulai terlihat.
Satu pekan jelang Lebaran 2023, jumlah pemudik yang mudik dan meninggalkan Jakarta sudah menembus 56.213 kendaraan.
“Pada H-7 Hari Raya Idul Fitri 2023, PT Jasamarga Transjawa Tol catat sebanyak 56.213 kendaraan meninggalkan Jakarta,” ujar VP Corporate Secretary and Legal PT Jasamarga Transjawa Tol, Ria Marlinda Paallo dalam keterangan resmi pada Minggu, 16 April 2023.
Marlinda menyatakan jumlah ini mengalami kenaikan nyaris 70 persen dibandingkan situasi normal.
“Total volume kendaraan yang meninggalkan wilayah Jakarta melalui Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama ini naik 69,37 persen jika dibandingkan lalu-lintas (lalin) normal sebanyak 33.190 kendaraan,” kata dia.
Peningkatan yang sama juga terjadi pada jumlah pemudik yang menggunakan moda transportasi kereta api. PT Kereta Api Indonesia (KAI) klaim puluhan ribu pemudik sudah berangkat mudik ke kampung halaman masing-masing.
Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta, Eva Chairunisa mengatakan pihaknya telah memberangkatkan sebanyak 38.600 penumpang dari Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen.
“Secara total okupansi keterisian tempat duduk dari pemberangkatan KA di area Daop 1 Jakarta mencapai 93 persen,” ujar Eva Chairunisa.
Rinciannya, 23.600 penumpang kereta berangkat dari Stasiun Pasar Senen dengan layanan 32 kereta api yang beroperasi. Sementara untuk Stasiun Gambir sekitar 15.000 dengan layanan 38 KA.
Gambir dan Pasar Senen telah terjual. Dari jumlah tersebut, pemesanan mayoritas untuk jadwal keberangkatan pada H-5 sampai H-2 Lebaran atau 14 hingga 23 April 2023.
Diprediksi jumlah pemudik ini masih akan mengalami peningkatan. Karena saat ini cuti bersama untuk Lebaran 2023 belum dimulai. Cuti bersama Lebaran 2023 akan dimulai pada 19 April 2023. Tanggal tersebut juga diduga akan jadi puncak arus mudik Lebaran 2023.
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)