RUANGPOLITIK.COM— Komisi VI DPR RI memanggil Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo untuk rapat dengar pendapat (RDP) siang ini. Rapat ini membahas evaluasi kinerja korporasi 2022, dan progres dan roadmap atas akuisisi PT Energy Management Indonesia.
Dalam kesempatan itu, Darmawan mengatakan, pihaknya telah berhasil memangkas beban bunga dan saldo utang di sepanjang tahun 2022.
“Sepanjang tahun 2022 PLN berhasil menurunkan beban bunga hingga Rp 7 triliun dari saldo tahun 2020. Kami membayar utang 2020-2023 Rp 62,5 triliun dan ini menurunkan saldo utang hingga Rp 41 triliun dibanding 2020,” terang Darmawan dalam rapat di Komisi VI Jakarta, Rabu (15/2/2023).
Selain itu, Darmawan mengatakan, pihaknya telah memangkas belanja modal atau capital expenditure (capex). Ujarnya, penurunan capex ini melalui penundaan ekspansi aset yang belum dibutuhkan.
“Capex kami, investasi kami tadinya Rp 70 triliun tapi kami juga melakukan suatu adjustment pertumbuhan demand, dinamika demand, bagaimana ekspansi aset ketenagalistrikan kita yang di mana aset-aset yang masih belum dibutuhkan kita tunda. Akibatnya capex kita bisa kita kurangi dari Rp 70 triliun hanya menjadi Rp 57 triliun,” jelasnya.
Rapat ini dimulai sekitar pukul 11.00 WIB. Rapat ini dibuka dan dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi VI Mohamad Hekal.
Pada tahun 2023 ini, PLN disebut meraih pencapaian dibuktikan dengan apresiasi dari tingkat nasional hingga internasional. Apresiasi dari dunia Internasional berhasil diraih PLN berkat pelayanan terbaiknya kepada pelanggan.
Antara lain membawa pulang penghargaan tertinggi Platinum The Best Contact Center Customer Experience pada Contact Center Asia Pacific (CC APAC) Awards 2022 serta empat penghargaan untuk anak perusahaannya PLN ICON Plus karena transformasi pelayanan pelanggan yang mumpuni.
Di kancah nasional, anugerah terbaru yang ditorehkan PLN di bidang lingkungan melalui penghargaan Program Penilaian Kinerja Perusahaan (Proper) Emas Tahun 2022 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). PLN mendominasi di mana Dirut PLN dipilih sebagai CEO Green Leadership Utama dengan membawa 15 PROPER Emas pada tahun ini.
Editor: Ivo Yasmiati
(RuPol)