RUANGPOLITIK.COM— Isu reshuffle kabinet pemerintahan Jokowi-Ma’aruf Amin masih terus bergulir. Bahkan santer kabar beredar jika PKS diberi jatah menteri saat rotasi kabinet akan terjadi dalam waktu dekat.
Menurut Sekjen Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Habib Aboe Bakar Al-Habsyi menjawab isu partainya ditawari kursi menteri pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Habib Aboe tak soal isu ditawari posisi menteri.
“Ya semua, ditawari semua (posisi menteri), nggak ada masalah,” kata Habib Aboe di Gedung DPP PKS, Jumat (20/1/2023).
Aboe menyebut pihaknya berkomitmen untuk berada di luar pemerintahan. Ia tak merinci tegas apakah PKS sempat ditawari langsung posisi menteri.
“PKS tetap berada di luar pemerintahan, yang penting PKS di luar pemerintahan,” katanya.
Isu reshuffle kabinet menguat belakangan ini. Jokowi juga sudah buka suara terkait isu reshuffle kabinet tersebut. Namun, sampai saat ini, belum juga ada kabar pasti terkait isu tersebut.
Isu reshuffle kabinet ini awalnya mencuat dari pernyataan Jokowi di akhir Desember 2022 lalu. Kala itu, Jokowi melempar kode mungkin melakukan reshuffle kabinet.
“Mungkin. Ya nanti,” kata Jokowi saat itu di Bendungan Sukamahi, Bogor, Jumat (23/12/2022).
Beberapa hari kemudian, Jokowi kembali memberikan gesture soal reshuffle kabinet. Dia bahkan mengangguk kepada wartawan ketika ditanya soal rencana melakukan perombakan kabinetnya.
“Ya dengar,” kata Jokowi ketika ditanya apakah mendengar pertanyaan wartawan soal reshuffle kabinet, Senin (26/12/2022).
Jokowi mengulang kata reshuffle yang disampaikan wartawan. Dia lalu mengangguk.
“Reshuffle?” kata Jokowi sambil tersenyum dan mengangguk.
Tak cuma itu, Jokowi juga sempat tersenyum dan memberikan gestur mengangkat kedua tangan saat menjawab reshuffle kabinet. Gestur itu muncul sesaat Jokowi hendak meninggalkan lokasi. Jokowi ditanyai mengenai kisi-kisi soal reshuffle. Jokowi menjawab singkat.
“Clue nya.. ya udah,” ujar Jokowi sambil mengangkat kedua tangannya dengan jari ibu dan telunjuk yang menempel.
Editor: Ivo Yasmiati
(RuPol)