Berenang bisa menjadi aktivitas yang menyenangkan dan disukai Si Kecil. Maka dari itu, ayah dan ibu bisa memilih aktivitas air ini untuk dilakukan bersama anak.
RUANGPOLITIK.COM —Tak hanya menyenangkan, faktanya berenang juga dapat memberikan sejumlah manfaat kesehatan bagi anak. Salah satu manfaat tersebut adalah meningkatkan kesehatan fisik.
Sebab, rutin berenang dapat membantu menjaga dan meningkatkan kesehatan kardiovaskular, melatih kekuatan dan fleksibilitas, serta meningkatkan stamina.
Berenang memiliki berbagai manfaat kesehatan bagi siapa saja, tanpa terkecuali anak-anak. Selain itu, berenang secara rutin diketahui berperan penting dalam pertumbuhan anak. Sebab, olahraga tersebut dapat membantu membangun kekuatan dan kesehatan tubuh Si Kecil secara keseluruhan.
Manfaat Berenang untuk Anak
Berenang bisa menjadi aktivitas yang menyenangkan dan disukai Si Kecil. Maka dari itu, ayah dan ibu bisa memilih aktivitas air ini untuk dilakukan bersama anak. Selain menyenangkan, berenang yang termasuk jenis olahraga air ini juga bisa memberi sejumlah manfaat untuk kesehatan anak.
Renang adalah bagian atau cabang olahraga akuatik, yaitu olahraga yang berkaitan dengan air. Olahraga ini memiliki sejumlah manfaat yang baik untuk kesehatan tubuh.
Ada berbagai macam gaya renang yang dapat dilakukan atau dipelajari. Setiap gaya renang memiliki tingkat kekuatan dan kesulitan yang berbeda-beda. Berikut adalah macam-macam gaya, cara, dan manfaat renang sebagai cabang olahraga akuatik:
Macam-macam Gaya Renang dan Cara Melakukannya
Terdapat tujuh macam gaya renang yang dapat dipelajari. Setiap gaya renang ini memiliki keunikan masing-masing. Berikut adalah penjelasannya:
1. Gaya Punggung
Sesuai namanya, gaya punggung adalah gaya renang yang menggunakan punggung. Gaya punggung dilakukan dengan cara meletakkan punggung di atas air atau terlentang, sedangkan wajah dan bagian dada menghadap ke langit. Kedua tangan dalam gaya punggung diputar ke belakang secara bergantian dan kedua kaki mengepak atau naik turun secara bergantian juga.
2. Gaya Kupu-Kupu
Gaya kupu-kupu adalah gaya renang yang menggabungkan gaya dada dengan kedua tangan yang diayunkan dari dalam air ke depan tubuh. Gerakan kedua tangan tersebut menyerupai sayap kupu-kupu sehingga disebut sebagai gaya kupu-kupu. Namun, gaya kupu-kupu bisa juga disebut dengan gaya lumba-lumba. Gaya satu ini adalah gaya yang paling sulit untuk dilakukan pemula karena membutuhkan kekuatan yang besar untuk mengayunkan kedua tangan dari bawah permukaan air ke atas.
3. Gaya Bebas
Gaya bebas adalah gaya renang dengan posisi dada menghadap permukaan air. Pergerakan tangan dan kaki pada gaya ini mirip dengan gaya punggung, tetapi berlawanan arah. Jika gaya punggung dilakukan dengan cara terlentang dan tangan diayunkan ke belakang secara bergantian, gaya bebas dilakukan dengan posisi dada menapak pada permukaan air dan tangan diayunkan ke depan secara bergantian. Dalam gaya bebas, kedua kaki bergerak naik turun secara bergantian bagaikan sebuah gunting.
Ketika mengayunkan satu tangan ke depan, perenang perlu menggelengkan kepalanya mengikuti tangan yang diayunkan. Jika tangan yang diayunkan adalah tangan kanan, kepala perenang perlu menoleh ke kanan juga. Hal ini bertujuan untuk mengatur dan mengambil napas.
4. Gaya Katak atau Dada
Gaya renang satu ini merupakan gaya yang paling mudah untuk dicoba oleh pemula. Gaya katak atau dada adalah gaya renang yang memposisikan wajah atau kepala dan dada di atas permukaan air dalam jangka waktu yang lama. Sesuai namanya, gaya katak menyerupai seorang katak yang sedang berenang.
Untuk melakukan gaya katak, perenang perlu mengayuh kedua kaki secara bersamaan, layaknya katak yang berenang. Ketika kaki diayunkan, tangan cukup berdiam dan lurus di depan. Sebaliknya, ketika tangan mengayuh bersamaan dan kepala mendongak ke atas untuk mengambil napas, kaki tidak perlu bergerak.
5. Gaya Anjing atau Crawl
Gaya anjing atau crawl adalah gaya merangkak yang juga dikenal sebagai gaya renang bebas. Pada gaya ini, lengan dikepakkan ke atas terlebih dahulu, lalu dimasukkan ke dalam air. Sementara itu, kaki digerakkan dengan cara menendang.
Gaya anjing atau crawl menjadi gaya yang mendasari gaya kupu-kupu dan punggung karena pergerakannya mirip dengan kedua gaya tersebut. Posisi perenang telungkup, dengan kedua lengan diayunkan bergantian dan kaki menendang air untuk bergerak maju.
6. Gaya Trudgen
Gaya satu ini merupakan gabungan antara gaya samping dan gaya bebas. Gaya trudgen memanfaatkan kaki yang bergerak bagai gunting di bawah permukaan air dengan lengan yang mengayun bagai gaya bebas. Keunikan dari gaya trudgen adalah perenang dapat bernapas terus-menerus selama melakukan gaya ini. Kepala tidak masuk ke dalam air sama sekali.
7. Gaya Samping
Gaya samping adalah gaya yang mengandalkan bagian samping tubuh. Berbeda dari gaya lainnya yang cenderung kompetitif, penggunaan gaya samping dilakukan untuk keadaan darurat dan lebih mengutamakan efisiensi serta penghematan energi ketika berada di area renang yang panjang.
Sesuai namanya, tubuh diposisikan secara miring ketika menggunakan gaya samping. Gaya ini hanya menggunakan satu sisi tubuh pada satu waktu, sedangkan sisi lainnya dapat beristirahat. Posisi lengan mengikuti sisi tubuh yang digunakan. Kaki diayunkan bagai gunting berulang-ulang dan tangan diletakkan lurus di depan. Bila lelah menggunakan satu sisi, perenang dapat menukar posisinya.
Manfaat Berenang Bagi Kesehatan Tubuh
Cabang olahraga akuatik ini tentunya memiliki berbagai manfaat, terutama karena renang dapat mengolah pergerakan badan beserta otot-ototnya. Berikut adalah 10 manfaat berenang bagi kesehatan tubuh:
Mengontrol berat badan serta membakar kalori dalam jumlah yang besar.
Mampu memperlancar peredaran darah tubuh.
Membantu perkembangan kapasitas vital pernapasan.
Mengembangkan pertumbuhan otot.
Meningkatkan kebugaran tubuh.
Meredakan stres.
Meredakan peradangan sendi.
Menambah tinggi badan.
Membantu pembentukan tubuh.
Menguatkan kinerja otot, jantung, dan paru-paru.
Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Berenang
Berenang tanpa persiapan dapat menimbulkan masalah pada tubuh, seperti terjadinya kejang otot atau kram saat berenang sehingga membahayakan nyawa perenang. Oleh karena itu, ada sejumlah hal yang perlu diperhatikan sebelum memasuki arena renang, yaitu:
Lakukan peregangan pada otot-otot lengan dengan cara memutar lengan ke depan dan ke belakang.
Peregangan pada otot-otot leher dengan cara memutar leher ke samping kiri dan samping kanan.
Melakukan peregangan pada otot-otot pinggang dengan cara memutar badan ke samping kiri dan kanan. Posisi kaki tidak bergerak mengikuti putaran badan.
Melakukan peregangan pada otot-otot punggung dan perut.
Melakukan peregangan pada otot-otot kaki dengan cara mengayunkan kaki layaknya menendang ke samping atau depan.
Itulah berbagai gaya renang yang dapat Anda pelajari. Terdapat tujuh gaya renang dengan tingkat kesulitan dan pergerakan yang berbeda-beda.
Olahraga renang memberikan manfaat yang besar bagi kesehatan tubuh. Namun, ada sejumlah hal yang perlu diperhatikan dan dipersiapkan sebelum berenang untuk menghindari nyeri pada otot.(BJP)
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)