Erupsi keempat Gunung Merapi di Sumbar terjadi pada pukul 11.35 WIB ketinggian abunya tak teramati lantaran tertutup kabut tebal, erupsi kelima
RUANGPOLITIK.COM –Gunung Merapi di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) mengalami erupsi pada 7 Januari 2023 pagi sekira pukul 06.11 WIB.
Ketinggian semburan abu vulkanik pada erupsi pertama mencapai 300 meter di atas puncak gunung, dengan amplitude 13,4 milimeter, dan durasi 45 detik.
Tak hanya sekali, hingga Sabtu siang Gunung Merapi di Sumbar mengalami erupsi hingga tujuh kali. Adapun erupsi kedua terjadi pada pukul 9.44 WIB dengan semburan abu mencapai 200 meter, erupsi ketiga terjadi pada 10.34 WIB dengan semburan abu vulkanik mencapai 250 meter.
Erupsi keempat Gunung Merapi di Sumbar terjadi pada pukul 11.35 WIB ketinggian abunya tak teramati lantaran tertutup kabut tebal, erupsi kelima terjadi pada 11.44 WIB, erupsi keenam terjadi pada 12.30 WIB, dan erupsi ketujuh terjadi pada 14.51 WIB dengan abu setinggi 200 meter.
Namun saat gunung mulai erupsi, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumbar menyebutkan masih ada pendaki yang berada di atas gunung dan sedang berkemah. Diperkirakan ada 40 pendaki saat gunung mengalami erupsi pertama kali.
Basarnas evakuasi ratusan pendaki
Meski pada 7 Januari 2023 hanya dilaporkan ada 40 pendaki, berdasarkan data terbaru dari Basarnas Padang, hingga Minggu 8 Januari 2023 sore pukul 15.40 WIB, pihaknya telah mengevakuasi 164 pendaki yang turun.
“Hingga pukul 15.40 WIB total pendaki yang sudah turun dari Gunung Merapi sebanyak 164 orang dalam kondisi selamat,” ujar Abdul Malik selaku Kepala Basarnas Padang, dikutip dari Antara.
Adapun 164 pendaki yang kini dievakuasi naik ke Gunung Merapi sejak Sabtu, 7 Januari 2023 dari berbagai jalur. Sebanyak 47 orang naik dari jalur pos pendakian BKSDA, 114 orang naik dari jalur Batu Palano, dan 3 orang naik dari jalur Koto Baru.
Penyisiran pendaki dilakukan sejak Sabtu
Tak hanya Basarnas, sejumlah petugas gabungan yang terdiri dari BKSDA dan masyarakat telah melakukan penyisiran pendaki sejak Sabtu, 7 Januari 2023 pagi.
Adapun penyisiran dimaksudkan untuk memastikan tidak ada pendaki atau pengunjung yang masih berada di gunung saat kondisi masih berbahaya.
Adapun penyisiran ini menyasar pada pendaki yang sudah terlanjur naik ke Gunung Merapi di Sumber sebelum erupsi terjadi. Beruntung para pendaki bisa dievakuasi dengan selamat hingga ke lereng gunung.
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)