Jokowi tercatat sudah tiga kali melakukan perombakan Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024
RUANGPOLITIK.COM — Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat menanggapi isu kocok ulang susunan kabinet di pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Djarot mengatakan, pada dasarnya memang kabinet pemerintahan harus solid. Seluruh menteri harus loyal ke presidennya.
Djarot juga mengomentari posisi Menteri Pertanian (Mentan) yang saat ini diisi oleh Syahrul Yasin Limpo (SYL) yang berasal dari Partai NasDem.
Djarot memaparkan, Indonesia sudah lama menargetkan untuk swasembada pangan, tapi sekarang produksi beras justru produksi belum tercukupi.
“Terkait misalnya kita sudah berusaha menjadi negara swasembada pangan, menjadi negara dengan kedaulatan pangan tapi ternyata produksi masih tidak mencukupi,” katanya di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (3/1/2023).
Djarot menyebut, harga beras saat ini naik. Ia juga menyoroti impor beras sebanyak 500 ribu ton.
“Padahal prinsipnya adalah pak Jokowi ingin membangun kedaulatan pangan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Djarot menilai, kocok ulang susunan kabinet perlu dilakukan bukan hanya sebatas terhadap kinerja menteri, tetapi termasuk partai di lingkaran Jokowi.
“Kalau memang gentle betul sudah seperti itu, akan lebih baik, untuk menteri-menterinya lebih baik mengundurkan diri,” ucapnya.
Presiden Jokowi meminta semua pihak menunggu soal kemungkinan perombakan Kabinet Indonesia Maju pada awal 2023. “Ya tunggu saja,” ujarnya.
Jokowi tercatat sudah tiga kali melakukan perombakan Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024.
Reshuffle pertama Kabinet Indonesia Maju dilakukan Jokowi pada 23 Desember 2020. Saat itu, ada enam menteri baru sebagai Menteri Kesehatan, Menteri Sosial, Menteri Agama, Menteri Perdagangan, Menteri Kelautan dan Perikanan, serta Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Lalu, kocok ulang susunan kabinet yang kedua dilakukan pada pada 28 April 2021 dengan melantik dua menteri baru sebagai Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi dan juga Menteri Investasi/Kepala BKPM.
Kemudian, perombakan yang ketiga dilakukan pada dengan 15 Juni 2022 dengan melantik figur baru untuk jabatan Menteri Perdagangan, Menteri ATR/kepala BPN, Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN, Wakil Mendagri, serta Wakil Menteri Ketenagakerjaan.
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)