Ada 478.942 mention (untuk Anies), meninggalkan jauh Ganjar dengan 264.545, Puan 174.435, dan Prabowo dengan 114.649 mention.
RUANGPOLITIK.COM — Temuan Forum Diskusi Salemba untuk Indonesia (FDS UI) Research & Consulting periode September – Desember 2022 menunjukan Puan Maharani naik ke peringkat tiga, menggeser Prabowo Subianto, sebagai figur capres yang paling sering dibicarakan pada media sosial.
Kemudian Anies Baswedan melewati Ganjar Pranowo, sebagai capres paling banyak di-mention di medsos. Sedangkan interaksi di medsos, Puan diperingkat kedua setelah Anies.
Jika benar tampaknya peta politik capres di Pilpres 14 Februari 2024 yang tinggal 13 bulan lagi sudah mulai berubah.
Hasil survei mention via medsos oleh FDS UI:
1) Anies Baswedan 478.942
2) Ganjar Pranowo 264.545
3) Puan Maharani 174.435
4) Prabowo Subianto 114.549
Interaksi:
1) Anies 2.292.044
2) Puan 1.121.443
3) Ganjar 949.060
4) Prabowo 420.035
FDS UI mencatat nama Anies Baswedan menjadi bakal capres paling populer di ruang siber atau dunia maya sejak September 2022.
CEO FDS UI Research and Consulting, Rulli Nasrullah mengatakan hal tersebut terjadi sebelum Anies dideklarasikan sebagai capres Nasdem.
“Ada 478.942 mention (untuk Anies), meninggalkan jauh Ganjar dengan 264.545, Puan 174.435, dan Prabowo dengan 114.649 mention. Popularitas Anies ini cenderung konsisten dan terus meningkat sejak Juli 2022,” kata Rulli dalam rilis akhir tahun 2022, dikutip Sabtu (31/12/2022).
Rulli menambahkan kepopuleran Anies terjadi diikuti dengan tingginya interaksi warganet terhadap kandidat, berupa like, share, comment, reply selama September 2022.
Anies konsisten di peringkat teratas dengan 2.292.044 respons. Tetapi, berbeda dengan popularitas, untuk interaksi peringkat keduanya diduduki oleh Puan dengan 1.121.443, baru Ganjar Pranowo dengan 949.060, dan Prabowo Subianto tetap di akhir dengan 420.035. Interaksi berarti ada komunikasi dua arah antara kandidat dan warganet,” tambah Rulli.
Sementara, Rulli mengatakan pihaknya juga memetakan kandidat cawapres paling populer di ruang siber pradeklarasi Anies.
“Nama Agus Harimurti Yudhoyono berada di posisi terdepan selama bulan September 2022 dengan 382.438 mention. Erick Thohir di posisi kedua dengan 302.832, diikuti Muhaimin Iskandar 41.474, dan Airlangga Hartarto dengan 24.764 mention,” kata dia.
Popularitas Agus, dikatakan Rulli, menunjukkan peningkatan secara konsisten sejak Juli, dan drastis melonjak di bulan September 2022.
“Pemicunya adalah kritik keras Agus kepada pemerintah terkait naiknya harga-harga kebutuhan pokok dan BBM, pembangunan infrastruktur yang cenderung gunting pita saja, dan berbagai kebijakan lainnya,” kata dia.
Sementara, Rulli mengatakan pihaknya juga memetakan kandidat cawapres paling populer di ruang siber pradeklarasi Anies.
“Nama Agus Harimurti Yudhoyono berada di posisi terdepan selama bulan September 2022 dengan 382.438 mention. Erick Thohir di posisi kedua dengan 302.832, diikuti Muhaimin Iskandar 41.474, dan Airlangga Hartarto dengan 24.764 mention,” kata dia.
Popularitas Agus, dikatakan Rulli, menunjukkan peningkatan secara konsisten sejak Juli, dan drastis melonjak di bulan September 2022.
“Pemicunya adalah kritik keras Agus kepada pemerintah terkait naiknya harga-harga kebutuhan pokok dan BBM, pembangunan infrastruktur yang cenderung gunting pita saja, dan berbagai kebijakan lainnya,” kata dia.
Sedangkan, Rulli menambahkan, nama Erick Thohir popularitasnya cenderung stabil selama periode Juli-September 2022.
“Muhaimin dan Airlangga menunjukkan tren yang terus meningkat, meskipun jauh di bawah Agus dan Erick,” kata Rulli.
Rulli mengatakan pemetaan percakapan publik di media sosial dan pemberitaan di media online yang dilakukan FDS UI Research & Consulting sejak Juli 2022 dibagi dalam 2 periode.
“Periode pertama, pra deklarasi Anies Baswedan sebagai kandidat capres oleh Partai Nasional Demokrat atau Nasdem, atau bulan Juli-September 2022. Periode kedua, pasca deklarasi Anies Baswedan, atau Oktober-Desember 2022,” tandasnya
Puan merupakan tokoh yang disebut-sebut akan menjadi capres dari PDIP.
Pemetaan percakapan publik di media sosial dan pemberitaan di media daring digelar FDS UI Research and Consulting sejak Juli 2022.
Data percakapan didapatkan dari unggahan publik pada berbagai kanal media, yakni Facebook, Instagram, Twitter, Youtube, blog, serta kanal news atau portal pemberitaan di Indonesia.
Durasi penarikan data dilangsungkan sejak 1-30 September 2022. Seluruh aktivitas penarikan dan pengolahan data dilakukan dengan platform teknologi digital media monitoring Ripple 10.(Syf)
Editor: Syafri Ario
(Rupol)