RUANGPOLITIK.COM — Pernyataan kontroversial yang dilambungkan oleh Ketua MPR Bambang Soesatyo saat menanggapi hasil survei kepuasan kinerja Jokowi-Ma’aruf Amin sebesar 73,2 persen dikaitkan dengan keinginan publik untuk terus agar Jokowi memimpin dianggap menciderai demokrasi.
“Pertanyaan pentingnya bagi saya bukan soal puas atau tidak puasnya publik. Tapi apakah ini berkorelasi dengan keinginan publik untuk terus presiden Jokowi ini memimpin kita semua,” ujar Ketua MPR, Kamis (8/12).
Partai Demokrat mengkritik ucapan Ketua MPR ini yang mengisyaratkan untuk
‘Jokowi 3 periode’ yang sengaja dihembuskan ke publik demi ambisi kekuasaan semata. Hal ini disampaikan oleh Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, Jumat (9/12).
“Ingin terus berkuasa, padahal prestasi cekak, dan rakyat banyak yang makin kesusahan sejak pandemi. Seakan urat malu sudah putus, karena mungkin hidup hanya memikirkan kepentingan pribadi dan golongannya saja,” tegas Herzaky.
Menurut Herzaky, rakyat saat ini sedang kesusahan akibat dijepit kemiskinan yang tak kunjung turun, banyaknya pengangguran, dan merebaknya pemutusan hubungan kerja. Namun, Herzaky menyebut para elite justru mempertontonkan pelanggaran konstitusi sebagai guyonan.
“Tak ingin meninggalkan gelanggang, padahal tak kunjung bermanfaat untuk rakyat. Tak berprestasi, tapi tak malu meminta perpanjangan waktu. Sudah ditolak keras oleh rakyat, tapi masih terus mencoba dengan segala pembenaran,” kata Herzaky.
Lebih lanjut, ia meminta agar para elite politik yang berada di kubu pemerintahan berhenti menghembuskan angin sesat yang dikhawatirkan membuat Presiden Jokowi terjerumus. Menurut Herzaky, lebih baik para elite politik pendukung Jokowi fokus membantu Presiden menyelesaikan berbagai permasalahan negeri ini.
Meski begitu, Bamsoet sadar bahwa isu tiga periode mendapat banyak pertentangan dari banyak pihak. Namun, dia menyebut ada pula masyarakat yang menginginkan agar Jokowi tetap terus menjabat tiga periode.
“Terlepas itu, saya sendiri ingin tau keinginan publik yang sesungguhnya ini apa? Apakah kepuasan ini ada korelasinya dengan keinginan masyarakat beliau tetap memimpin kita dalam masa transisi ini,” ulasnya.
Wacana Jokowi tiga periode ini juga pernah dihembuskan oleh Relawan Jokowi saat melaksanakan acara di GBK beberapa waktu lalu. Namun, Jokowi sendiri sudah pernah menepis isu ini sebelumnya dan mengatakan setelah pensiun ingin kembali ke Solo menjadi rakyat biasa.
Editor: Ivo Yasmiati
(RuPol)