RUANGPOLITIK.COM — Munculnya nama Menteri Dalam Negeri Zulkifli Hasan dalam kasus suap Rektor Unila akan segera ditindak lanjuti KPK. Dalam fakta persidangan, Rektor Universitas Lampung Profesor Karomani menyebut Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) hingga anggota DPR RI Fraksi PDIP Utut Adianto menitipkan keponakan untuk masuk ke kampusnya.
KPK bakal dalami kesaksian tersebut. Meurut Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri menyebut pernyataan itu bakal dikonfirmasi dan didalami lebih lanjut. Tak tutup kemungkinan KPK juga akan memanggil jika jaksa membutuhkan keterangan.
“Semua fakta sidang pasti akan di konfirmasi dan didalami. Bila dibutuhkan keterangan sebagai saksi, jaksa juga akan memanggilnya untuk dikonfirmasi,” kata Ali Fikri kepada wartawan, Kamis (1/12/2022).
Menanggapi keseriusan KPK tersebut terkait ‘pejabat negara’ yang terlibat korupsi Rektor Unila Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) langsung ngacir usai menghadiri acara pemberian Nomor Induk Berusaha (NIB) di Kabupaten Pesawaran, Lampung. Ketua Umum PAN itu kabut menghindari wartawan dan berlari menuju mobilnya.
Zulhsa enggan meladeni konfirmasi wartawan soal pengakuan Rektor Unila nonaktif Prof Karomani yang menyebutnya menitip keponakan bernama Zaki Alghifari.
Bahkan ajudan Zulhas sempat sempat menahan wartawan agar tak bisa mendekat.
“Sudah ya sudah ya,” ujar beberapa ajudan Zulhas di Graha Adora, Kamis (1/12).
Nama Zulhas sendiri muncul dalam sidang lanjutan suap Rektor Unila nonaktif Prof Karoman di PN Tanjung Karang, Rabu (30/11) kemarin. Di dalam persidangan terkuak Zulhas menitipkan keponakannya bernama Zaky Algifari agar masuk Unila melalui jalur mandiri.
Awalnya JPU KPK mencecar Rektor Unila nonaktif Prof Karomani yang bersaksi untuk terdakwa Andi Desfiandi. Karomani sendiri dihadirkan JPU KPK bersama tiga orang lainnya yakni Dekan Fakultas Teknik Unila Helmy Fitriawan, Ketua Apindo Ary Meizari dan Dosen Unila Mualimin untuk menjadi saksi atas terdakwa Andi Desfiandi.
“Ini ada nama Zulkifli yang menitipkan mahasiswa bernama Zaky Algifari, siapa Zulkifli ini,” tanya JPU.
“Iya itu Pak Menteri Zulkifli Hasan,” jawab Karomani.
Pengakuan ini diutarakan Karomani saat JPU KPK menunjukkan satu buku catatan yang berisi nama-nama orang yang menitipkan mahasiswa di Universitas Lampung.
Kemudian, Karomani menjabarkan dari mana asal penitipan mahasiswa yang merupakan keponakan dari Menteri Zulkifli Hasan.
“Nama itu merupakan titipan dari Ary Meizari, dia menitipkan dua mahasiswa yang di mana satu keponakannya Pak Menteri dan satu keponakannya Ary atas nama Zalfa Aditia Putra,” ujar Karomani.
Editor: Ivo Yasmiati