RUANGPOLITIK.COM — Kementerian Kesehatan RI masih membahas soal ketentuan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berlevel. Hal ini merespons laporan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) per 22 November soal data transmisi COVID-19 komunitas Jawa Bali berada di 22,5 per 100 ribu penduduk.
“Nanti akan dievaluasi lebih komprehensif,” ungkap dr Nadia melalui pesan singkat kepada wartawan, Jumat (25/11).
Sebagai informasi tambahan, selain Jawa-Bali, peningkatan kasus COVID-19 signifikan terjadi di Sumatera. WHO bahkan menetapkan level 3 di wilayah tersebut dengan catatan insiden kasus 68,3 per 100 ribu penduduk.
Selebihnya, yakni Kalimantan, Nusa Tenggara-Maluku-Papua, masih relatif aman lantaran berada di level 1, artinya penularan COVID-19 di wilayah tersebut tercatat rendah. Insiden kasus masing-masing wilayah yakni 11,6 dan 5,2 per 100 ribu penduduk.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin baru-baru ini merespons data COVID-19 level 2 dan level 3 di Jawa Bali dan Sumatera. Meski tidak menjelaskan persoalan kemungkinan kenaikan PPKM, Budi mengakui kenaikan kasus COVID-19 bakal terus terjadi hingga diprediksi mencapai puncak Desember dua pekan ke depan.
“COVID-19 sekarang akan naik dan masih akan naik. Kita meneliti setiap hari peak-nya sudah hampir tercapai. Perkiraan Desember ini sudah harus tercapai,” ungkapnya saat ditemui di agenda Indonesian Society of Interventional Cardiology Annual Meeting, Hotel Shangri La, Jakarta Pusat, Jumat (25/11/2022).
Editor: Ivo Yasmiati