RUANGPOLITIK.COM — Deklarasi dukungan dari para politisi senior PPP di Jogja terhadap Anies Baswedan sebagai capres dianulir oleh DPP PPP. Forum Ka’bah Membangun (FKM) bukan bagian dari PPP.
Menanggapi hal ini, rekan koalisi PPP dalam yakni PAN dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), melalui Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Viva Yoga Mauladi yakin PPP tetap solid di Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bersama PAN dan Golkar hingga Pemilu dan Pilpres 2024.
Pernyataan itu disampaikan Viva merespons deklarasi Anies Baswedan yang diinisiasi politikus senior PPP Habil Marati di Yogyakarta, Rabu (16/11) ini.
“PAN yakin KIB akan tetap kokoh berdiri sampai pilpres 2024. Syukur jika dilanjutkan ke koalisi Pilkada 2024,” kata Viva kepada wartawan, Rabu (16/11).
Dia mengatakan PPP adalah saudara tua PAN yang memiliki pengalaman dan sejarah politik yang teruji, bahkan sejak fusi partai 5 Januari 1973, mulai dari Partai NU, Perti, Persis, dan Permusi.
PAN, kata Viva , tak akan ikut campur urusan internal PPP dan akan membatasi diri untuk menjaga etika politik. Dia pun meyakini PPP akan bertahan dari badai politik yang tengah menimpa partai tersebut.
“PAN yakin bahwa secara historis PPP sanggup bertahan terhadap terjangan badai gelombang politik,” katanya.
Diberitakan, Habil Marati menginisiasi deklarasi dukungan untuk Anies Baswedan lewat Forum Kakbah Membangun (FKM) dan Forum Ulama Membangun (FUM).
Habil mengatakan FKM berisi kader, simpatisan serta konstituen PPP dari berbagai wilayah di Indonesia. Anies telah hadir di lokasi acara di Grand Pacific, Sleman, DIY, dengan diiringi teriakan ‘presiden’.
Sementara itu, Ketua DPP PPP Achmad Baidowi mengatakan acara deklarasi mendukung Anies Baswedan pada 16 November di Yogyakarta tidak merepresentasikan institusi PPP. Menurut Baidowi, deklarasi itu merupakan langkah individu Habil selaku pimpinan FKM.
Editor: Ivo Yasmiati