RUANGPOLITIK.COM — Meningkatnya penyebaran kasus Covid-19 subvarian Omnicron XBB cukup mengkhawatirkan, apalagi ketersediaan vaksin di beberapa daerah yang mulai menipis. Untuk itu Wakil Ketua Komisi IX DPR, Charles Honoris menyatakan , peningkatan kasus Covid-19 harus menjadi perhatian serius pemerintah terutama hingga akhir tahun. Terutama menghindari kerumunan massa yang berpotensi menimbulkan ledakan penyebarannya.
“Salah satu langkah antisipasi yang perlu dilakukan pemerintah adalah mengevaluasi kegiatan-kegiatan yang melibatkan pengumpulan massa dalam jumlah besar, yang kian marak di akhir-akhir tahun ini. Terlebih jika dalam kegiatan tersebut penegakan protokol kesehatan sulit untuk diterapkan,” ujar Charles di Jakarta kepada wartawan.
Tak hanya itu, pemerintah harus terus mempercepat vaksinasi booster atau dosis ketiga yang menurut data Satgas Covid-19 per 3 November 2022 cakupannya baru mencapai 27,76 persen. Keterbatasan stok vaksin di daerah harus segera ditanggulangi.
“Karena lagi-lagi laju vaksinasi kita harus berkejaran dengan laju penyebaran virus yang semakin cepat akibat subvarian XBB,” tegasnya.
Charles juga meminta pemerintah kembali menyiapkan skenario terburuk jika dalam waktu dekat peningkatan angka kejadian dan kematian akibat subvarian Covid-19 Omicron XBB ini meningkat secara eksponensial.
“Apabila langkah pembatasan sosial harus kembali dijalankan demi meredam penularan, maka hal tersebut harus dipersiapkan dengan matang, baik secara teknis di lapangan maupun cara komunikasi kepada publik,” ujar Waketum Kadin bidang Kesehatan ini.
Karena itu Charles menyatakan segala langkah kebijakan antisipasi terhadap potensi ledakan Covid-19 Omicron XBB harus dikaji secara matang dan memerhatikan banyak faktor secara komprehensif, sehingga bisa meminimalisir potensi kerugian yang dialami masyarakat luas.
“Karena dalam penanggulangan wabah kesehatan, keselamatan rakyat adalah di atas segalanya,” kata Charles.
Editor: Ivo Yasmiati