Alhamdulillah, elektabilitas Partai Demokrat kembali naik dari 11,6 persen Juni lalu menjadi 14 persen pada Oktober ini, mengokohkan Partai Demokrat pada posisi papan atas.
RUANGPOLITIK.COM — Dalam survei Litbang Kompas pada Oktober 2022, tercatat Demokrat mengalami kenaikan jumlah pemilih. Sehingga, Demokrat punya 14 persen suara.
Hasil survei terbaru dari Litbang Kompas menunjukkan bahwa tingkat elektabilitas Partai Demokrat kini lebih tinggi dari Partai Golkar.
Sementara itu, Golkar hanya mengantongi 7,9 persen suara. Praktis, posisi Golkar di peringkat 3 harus direlakan kepada Demokrat.
Namun, untuk dua partai politik teratas diduduki oleh PDI-P dan Partai Gerindra. PDI-P berada di posisi pertama dengan 21,1 persen suara, dan Gerindra di posisi kedua dengan 16,2 persen.
Demokrat sumringah karena itu artinya mereka kini berhasil melampaui Partai Golkar, berdasarkan survei Litbang Kompas.
Menanggapi hal itu, Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bersyukur elektabilitas partainya naik berdasarkan survei Litbang Kompas.
Baca juga:
Survei-demokrat-terus-melesat-ahy-kader-jangan-kecewakan-harapan-rakyat/
Pasalnya, kenaikan elektabilitas ini sekaligus membuat Demokrat menyalip Partai Golkar.
AHY mengatakan, Demokrat makin kokoh sebagai partai papan atas.
“Alhamdulillah, elektabilitas Partai Demokrat kembali naik dari 11,6 persen Juni lalu menjadi 14 persen pada Oktober ini, mengokohkan Partai Demokrat pada posisi papan atas. Saya membaca hasil ini sebagai wujud harapan rakyat terhadap perubahan dan perbaikan,” ujar AHY dalam keterangannya, Selasa (25/10/2022).
AHY memaparkan, ini adalah kali ketiga elektabilitas Demokrat tercatat meningkat dalam survei Litbang Kompas sejak Oktober 2021.
Saat itu, elektabilitas Demokrat terekam sebesar 5,4 persen. Kemudian melompat menjadi 10,6 persen pada survei Januari 2022. Lalu, naik lagi menjadi 11,7 persen pada survei Juni 2022.
AHY kemudian mengajak para kader Demokrat untuk terus berjuang dan berada di tengah masyarakat dalam rangka menyerap aspirasi mereka.
Dengan demikian, Demokrat bisa mewujudkan perubahan dan perbaikan di Indonesia.
“Jangan kecewakan harapan rakyat karena harapan rakyat perjuangan Demokrat,” ujar AHY.
Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno meminta Partai Demokrat tidak terlena dengan hasil survei terbaru Litbang Kompas.
Menurut Adi, Demokrat berhasil menyalip Golkar lantaran partai pimpinan Airlangga Hartarto itu belum melakukan sosialisasi politik secara masif.
“Demokrat jangan terlena. Karena survei itu cukup dinamis. Menyalip Golkar ini kan dalam kondisi di mana Golkar sedang tidak melakukan konsolidasi dan sosialisasi politik secara masif seperti yang dilakukan oleh Demokrat,” ujar Adi saat dihubungi Kompas.com, Selasa (25/10/2022).
Demokrat dalam dua tahun terakhir ini aktif dan masif melakukan kampanye politik.
Terlebih, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sering berkunjung ke berbagai daerah untuk melakukan sosialisasi dan konsolidasi partai.
Hal tersebut berbanding terbalik dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto yang jarang tampil di publik.
Editor: Syafri Ario
(Rupol)