RUANGPOLITIK.COM — Anggota Komisi IX Dewan Perakilan Rakyat (DPR) dari F-PKS, Netty Prasetiyani Aher mengusulkan pemerintah untuk membentuk Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) untuk mengusut tuntas kasus gangguan gagal ginjal akut yang menewaskan ratusan anak.
“Ratusan nyawa anak Indonesia, calon generasi penerus bangsa melayang, tapi informasi penyebabnya masih gelap dan sangat terbatas,” katanya kepada wartawan, Selasa (25/10/2022).
Menurut dia pemerintah tidak boleh hanya fokus terhadap pengobatan. Tetapi juga harus melakukan investigasi supaya kaksus ini menjaadi terang benderang. Lebih jauh, dia juga menyoroti kebijakan pemerintah yang menarik obat-obatan yang mengandung Etilen Glikol (EG) dan Dietilen Glikol (DEG).
Netty mempertanyakan mengapa kemidian kebijakan baru dilakukan sementara diketahui penggunaan obat dengan campuran ini sudah digunakan masyarakat sejak lama.
“Apakah ada kesengajaan dalam penggunaan bahan kandungan obat yang tidak sesuai, misal, bahan kedaluwarsa atau telah terjadi penurunan kualitas? Atau ada kelalaian prosedur pengolahan bahan obat? Ini yang perlu diinvestigasi nantinya,” pungkasnya.
Terakhir, Netty berharap kejadian ini menjadi momentum perbaikan tata kelola industri farmasi Indonesia.
“Apalagi dari informasi yang beredar, disoroti pula soal produsen obat yang bahkan sebagiannya tidak memiliki situs resmi yang bisa diakses publik,” katanya. (FSL)
Editor: Ivo Yasmiati