Hendi mengawali karier profesionalnya sebagai staf tenaga pengajar di Universitas Katolik Soegijapranata. Ia mengajar di Fakultas Ekonomi dan Bisnis dari 2001 hingga 2004
RUANGPOLITIK.COM–Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto membeberkan tiga nama kadernya yang berpotensi diusung sebagai calon gubernur DKI Jakarta di Pilkada 2024 mendatang.
Salah satunya adalah Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi atau yang akrab disapa Hendi.
Hendi lahir dan tumbuh di Kota Semarang pada 3 Maret 1971. Dia adalah putra bungsu dari 10 bersaudara pasangan Sunarso dan Sutarmi. Sang ayah, Sunarso merupakan tentara dengan pangkat terakhir Kapten.
Hendi sempat mengenyam bangku kuliah di Unika Sugiopranoto, Semarang. Kemudian ia melanjutkan program Magister Manajemen Universitas Diponegoro, Semarang dan kini menyandang gelar doktor usai lulus dari FISIP Universitas Diponegoro.
Hendi mengawali karier profesionalnya sebagai staf tenaga pengajar di Universitas Katolik Soegijapranata. Ia mengajar di Fakultas Ekonomi dan Bisnis dari 2001 hingga 2004.
Setelah itu, Hendi lantas berkecimpung di dunia politik. Ia mengawali karier sebagai Ketua KNPI Jawa Tengah selama dua periode 2004 hingga 2011. Kemudian masuk parpol dan menjadi kader PDIP.
Hendi sempat mendaftar menjadi caleg PDIP utuk kursi DPRD Jawa Tengah pada pemilu legislatif 2004, namun kandas dan tak terpilih. Lima tahun kemudian atau Pemilu 2009, Ia mencoba lagi dan terpilih sebagai anggota DPRD Jawa Tengah periode 2009-2014.
Namun, jabatan sebagai anggota DPRD hangat dirasakan selama beberapa bulan. la kemudian maju dalam Pilkada Kota Semarang 2010 sebagai calon wakil wali kota berpasangan Soemarmo Hadi Saputro sebagai calon wali kota. Pasangan yang diusung PDIP ini lantas memenangkan kontestasi.
Pada tahun 2012, Sumarmo ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan KPK imbas kasus korupsi APBD Kota Semarang 2011. Hendi lantas ditunjuk menjadi Plt Wali Kota Semarang. Setahun kemudian atau pada 21 Oktober 2013, Ia dilantik sebagai Wali Kota Semarang definitif.
Hendi memutuskan maju kembali menjadi Wali kota Semarang periode 2016-2021. Kala itu, Ia berpasangan dengan Hevearita Gunaryanti Rahayu dan berhasil memenangkan kontestasi.
Lima tahun kemudian, Hendi kembali maju sebagai Wali Kota Semarang untuk periode kedua atau 2021-2024 dan kembali berpasangan dengan Hevearita. Pasangan itu berhasil menang melawan kotak kosong karena tidak ada pasangan lain yang mencalonkan diri hingga penutupan pendaftaran pasangan calon.
Semasa menjabat sebagai Walkot Semarang, Hendi sempat merevitalisasi kawasan Kota Lama Semarang yang awalnya kumuh menjadi mentereng untuk tujuan wisata. Program itu juga meliputi mega proyek penanganan banjir, sterilisasi PKL, hingga menghilangkan aktivitas judi prostitusi.
Hendi juga memiliki program perbaikan rumah bagi warga yang tidak layak huni (RTLH) hingga program jaminan kesehatan bagi masyarakat dengan program Universal Health Coverage (UHC).
Dari sisi pemberdayaan usaha kecil dan menengah, Hendi menghadirkan inovasi bernama i-JUS MELON atau ‘Ijin Usaha Mikro Melalui Online’. Program ini untuk memberikan kemudahan pelayanan bagi masyarakat yang memiliki usaha mikro, kecil, dan menengah.
Tak hanya di pemerintahan, Hendi juga dipercaya menjabat Ketua DPC PDIP Kota Semarang sejak 2010 lalu sampai saat ini.
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)