RUANGPOLITIK.COM – Politisi senior PPP Rusli Effendi meyakini wajah PPP ke depan, akan memiliki daya tarik yang kuat kepada pemilih tradisional dan pemilih milenial.
Perpaduan gaya kepemimpinan mantan Ketum Suharso Monoarfa dan Plt Ketum Muhammad Mardiono, akan menjadi nilai tambah bagi partai berlambang Ka’bah itu.
Pergantian kepemimpinan tertinggi di PPP, pasca Mukernas di Serang beberapa waktu lalu, membuat pesimis beberapa pihak terhadap peluang PPP dalam menghadapi Pemilu 2024 mendatang.
Hal tersebut dibantah oleh Rusli, karena pergantian itu malah menjadi titik tolak kesiapan PPP dalam menghadapi pemilu.
“Masuknya Pak Mardiono akan menambah daya ledak yang luar biasa. Insya Allah, di bawah kepemimpinan beliau, PPP akan melewati Pemilu 2024 dengan optimisme yang tinggi,” ujar Rusli melalui keterangan tertulis kepada RuPol, Rabu (21/9/2022).
Menurut politisi asal Riau itu, kepemimpinan Mardiono di PPP tidak akan merubah strategi dari kepemimpinan Suharso Monoarfa, tapi menjadi tambahan energi yang besar.
Mardiono akan melanjutkan program dan strategi yang telah berjalan dengan baik, dan memberikan akselerasi untuk penguatan persiapan pemilu.
“Banyak yg bagus dari Pak Suharso, seperti ingin menjadikan PPP lebih menarik bagi milenial. Itu tentunya akan tetap menjadi perhatian dengan penguatan di beberapa sisi. Selain itu, pemilih tradisional akan kembali diajak untuk kembali ke rumah besar umat ini,” sambungnya.
Rusli juga menegaskan, tidak ada konflik di PPP seperti yang banyak diberitakan media.
Pergantian pemimpin itu, hanyalah bagian dari demokrasi yang berjalan di internal partai.
“Ke depan, kolaborasi Pak Mardiono dan Pak Suharso akan menjadi kekuatan bagi PPP. Tidak ada itu perpecahan, konflik atau apapun namanya. PPP tetap solid di bawah kepemimpinan Pak Mardiono dan tetap dengan masukan Pak Suharso,” pungkas Rusli. (ASY)
Editor: Rikky A. D
RuPol