RUANGPOLITIK.COM – Ketua Umum (Ketum) Partai NasDem, Surya Paloh menginginkan partainya untuk naik kelas di Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Menurut dia, diperlukan sebuah konsistensi dan tekad kuat dalam meneruskan perjuangan NasDem.
“Ini merupakan suatu misi yang patut diperjuangkan dari waktu ke waktu tidak bisa diselesaikan dengan kerja-kerja biasa, tapi membutuhkan effort yang extra ordinary, kerja-kerja yang luar biasa untuk mencapai hasil yang lebih optimal dalam persiapan menghadapi Pemilu 2024,” katanya sebagaimana dilansir dari laman resmi NasDem, Minggu (4/9/2022).
Tahun 2024 nanti akan menjadi momen pemilu ketiga yang akan diikuti NasDem. Karenanya sebagai partai politik, Surya merasakan sebuah situasi kebatinan yang spesial.
Berita Terkait:
Pertemuan Puan-Paloh, Pengamat: Belum Tentu PDIP Koalisi Dengan NasDem
Mengukur Dampak Politik Safari Puan Jelang Pilpres 2024
Pengamat: Puan Jadi Kunci Penentu Peta Koalisi Pilpres
Kehangatan Surya Paloh terhadap Puan Hanya Basa-basi Politik
Alasannya, pemilu ketiga di mata dia merupakan tonggak sejarah yang amat menentukan bagi keberlangsungan eksistensi sebuah partai politik.
“Itu merupakan momentum yang amat sangat super strategis bagi partai yang baru berusia menjelang 11 tahun ini,” katanya.
Paloh menuturkan beberapa catatan sejarah kepartaian di Indonesia, tahapan ketiga kali pemilu menentukan partai itu bisa berhenti mundur, jatuh ke bawah atau naik ke atas.
NasDem, lanjutnya, akan terus mempersiapkan diri dengan sungguh-sungguh dalam membangun fondasi yang lebih kuat untuk melakukan persiapan menghadapi pemilu tahun 2024.
Dia optimistis melalui kerja nyata dan kebersamaan di seluruh tingkatan, NasDem akan menghasilkan suatu hasil yang tidak berbeda dari harapan yang telah didoakan, yakni masuk ke jajaran partai politik nomor dua besar di 2024.
Dalam kesempatan itu, Paloh juga mengapresiasi Ketua DPW NasDem Jabar, Saan Mustopa yang begitu enerjik dan inovatif membangun semangat dan jiwa tangguh para kader NasDem Jawa Barat melalui kegiatan Kemah Restorasi dan Sekolah Kader selama empat hari di kawasan Hutan Pinus Cikole, Lembang, Bandung Barat.
“Ada kedekatan emosi yang bisa diharapkan memperkuat kesamaan visi tiga malam empat hari di sini itu saya pikir satu hal yang cukup atraktif ya. Jadi, ini sebuah kreativitas provinsi Jabar yang amat sangat saya apresiasi,” tandasnya.(FSL)
Editor: Zulfa Simatur
(RuPol)