Login
No Result
View All Result
Ruang Politik
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini
No Result
View All Result
Ruang Politik
No Result
View All Result
Home Nasional

Pemilih PPP di 2024, Akan Tergerus Polemik ‘Amplop Kiai’

by Ruang Politik
in Nasional
441 4
0
Direktur Eksekutif Institute for Democracy & Strategic Affairs (Indostrategic), Ahmad Khoirul Umam/Ist

Direktur Eksekutif Institute for Democracy & Strategic Affairs (Indostrategic), Ahmad Khoirul Umam/Ist

476
SHARES
1k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

RUANGPOLITIK.COM –Direktur Eksekutif Institute for Democracy & Strategic Affairs (Indostrategic), Ahmad Khoirul Umam menilai politik PPP akan tergerus imbas pernyataan Suharso Monoarfa terkait ‘Amplop Kiyai’.

“Jika polemik “amplop Kiai” Suharso ini berkepanjangan, hal ini berpotensi menggerus akar politik PPP,” katanya kepada RuPol, Selasa (23/8/2022).

RelatedPosts

Banyak Data tak Sinkron, Fraksi PDIP Minta Menkeu dan Pemda Perbaiki Tata Kelola

Adian Minta Pemerintah Kaji Ulang Pembengkakan Biaya Kereta Cepat

Legislator PDIP: Selidiki Keterlibatan Pihak Lapas dalam Kasus Ammar Zoni

Umam mengatakan PPP merupakan partai Islam yang simpul kekuatan politiknya di daerah bertumpu pada jaringan pesantren lokal.

Narasi “amplop Kiai” menurutnya berpotensi melekat pada individu Suharso, dan memunculkan resistensi di kalangan Kiai dan jaringan santri yang menjadi salah satu basis pemilih loyal PPP.

Statemen Suharso tentang “amplop Kiyai” ini mengandung risiko politik besar bagi kekuatan politik PPP menuju 2024 mendatang.

Berita Terkait:
Forum Santri Nusantara Yogyakarta Laporkan Ketum PPP, Terkait ‘Amplop Kiai’

PPP: Kami Tak Sepakat Usulan Penonaktifan Listyo Sigit sebagai Kapolri

Sebut ‘Amplop Kiai’, Kader PPP Layangkan Somasi ke Suharso Monoarfa

Tiga Majelis PPP Desak Suharso Mundur dari Ketum PPP

Bantuan maupun sumbangan sejumlah pihak kepada Kiyai umumnya di-tasarufkan kepada kemaslahatan umat.

Kalaupun ada fenomena “Kiyai Amplop” seperti yang disampaikan Suharso, umumnya masyarakat santri yang memiliki literasi politik yang memadai, secara otomatis akan mengoreksi.

Sebelumnya, pada pembekalan antikorupsi kepada para pengurus PPP, Suharso Monoarfa mendapatkan kesempatan untuk memberikan sambutan.

Pada awal sambutannya, Suharso menceritakan pengalaman pribadinya saat berkunjung ke pondok pesantren besar, guna meminta doa dari beberapa kiai yang menurutnya juga kiai besar.

“Waktu saya Plt. Ini demi Allah dan RasulNya terjadi. Saya datang ke kiai itu dengan beberapa kawan, lalu saya pergi begitu saja. Ya, saya minta didoain kemudian saya jalan. Tak lama kemudian saya dapat pesan di whatapps, Pak Plt, tadi ninggalin apa gak untuk kiai?,” cerita Suharso.

Namun Suharso merasa tidak meninggalkan sesuatu di sana. Setelah dijelaskan ternyata Suharso baru mengetahui bahwa harus ada pemberian untuk kiai dan pesantren.

“Kayak gak ngerti aja Pak Harso ini, gitu Pak Guru. I’ve provited one, every week. Dan setiap ketemu Pak, ndak bisa Pak. Dan bahkan sampai saat ini, kalau kami ketemu di sana, itu kalau salamannya tu, nggak ada amplopnya Pak, itu pulangnya itu, sesuatu yang hambar,” lanjutnya.(FSL)

Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)

Tags: PPPRuang Politik
Previous Post

PB PII: Usulan Penonaktifan Kapolri di Kasus Sambo oleh Benny K Harman Seolah Menggiring Opini Publik

Next Post

Wagub DKI: Tak Ada Sekda Bayangan di Pemerintahan Anies Baswedan

Ruang Politik

Next Post
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria/Ist

Wagub DKI: Tak Ada Sekda Bayangan di Pemerintahan Anies Baswedan

Recommended

Payakumbuh City Of Randang Masuk 5 Besar Penghargaan Bhumandala

Payakumbuh City Of Randang Masuk 5 Besar Penghargaan Bhumandala

15 jam ago
Presiden Lula Tegaskan Pentingnya Kerja Sama dengan Indonesia, Puji Kepemimpinan Visioner Presiden Prabowo

Presiden Lula Tegaskan Pentingnya Kerja Sama dengan Indonesia, Puji Kepemimpinan Visioner Presiden Prabowo

1 hari ago

Trending

Heppy Trenggono Sebut Kawasan Terpadu Batang Bisa Jadi Ekosistem Ekonomi

Heppy Trenggono Sebut Kawasan Terpadu Batang Bisa Jadi Ekosistem Ekonomi

1 minggu ago
Gawat Pengembalian Penjualan LKS Ke Wali Murid Jadi Isu Hangat di Kota Payakumbuh

Gawat Pengembalian Penjualan LKS Ke Wali Murid Jadi Isu Hangat di Kota Payakumbuh

1 minggu ago

Popular

Gawat Pengembalian Penjualan LKS Ke Wali Murid Jadi Isu Hangat di Kota Payakumbuh

Gawat Pengembalian Penjualan LKS Ke Wali Murid Jadi Isu Hangat di Kota Payakumbuh

1 minggu ago
Heppy Trenggono Sebut Kawasan Terpadu Batang Bisa Jadi Ekosistem Ekonomi

Heppy Trenggono Sebut Kawasan Terpadu Batang Bisa Jadi Ekosistem Ekonomi

1 minggu ago
Terkait Pembangunan Pasar, Pemko Payakumbuh Dan Niniak Mamak Koto Nan Ompek Duduk Bersama

Terkait Pembangunan Pasar, Pemko Payakumbuh Dan Niniak Mamak Koto Nan Ompek Duduk Bersama

4 minggu ago
Masyarakat Payakumbuh Kecewa, Pacu Kuda Selama ini Gratis, Kini Harus Bayar

Masyarakat Payakumbuh Kecewa, Pacu Kuda Selama ini Gratis, Kini Harus Bayar

1 bulan ago
Antoni, S.Pd., M.Pd.T: Pendidik Visioner Menuju Payakumbuh Kota Pendidikan yang Cerdas, Religius dan Unggul

Antoni, S.Pd., M.Pd.T: Pendidik Visioner Menuju Payakumbuh Kota Pendidikan yang Cerdas, Religius dan Unggul

1 minggu ago
  • Personalia
  • Kerjasama & Iklan
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2023 Ruangpolitik.com - Smart Guide In Election

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini
Login

Copyright © 2023 Ruangpolitik.com - Smart Guide In Election