RUANGPOLITIK.COM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI mulai hari ini, Senin (1/8/2022) melakukan kegiatan penerimaan pendaftaran calon partai politik (parpol) peserta pemilihan umum (pemilu) 2024.
“Alhamdulillah mulai hari ini sampai dengan 14 Agustus, KPU menerima pendaftaran partai politik sebagai calon peserta pemilu 2024,” kata Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari di Kantor KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (1/8/2022).
Hasyim mengatakan, bahwa dokumen syarat pendaftaran parpol calon peserta pemilu sudah ditentukan undang-undang.
Dan secara teknis, lanjut dia, sudah diatur di Peraturan KPU Nomor 4 Tahun 2022 tentang Pendaftaran, Verifikasi, dan Penetapan Partai Politik Peserta Pemilu 2024.
“Selain UU 7/2017 tentang Pemilu, ada juga Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 55 Tahun 2020 yang menetukan bahwa ada 3 kategori partai politik,” ujar Hasyim.
Adapun putusan Mahkamah Konsitusi, yang pertama partai politik peserta pemilu yang lolos parliamentary threshold (PT). Kedua, partai politik yang tidak lolos PT. Dan kemudian yang ketiga partai politik baru.
“Terhadap 3 kategori partai politik tersebut, Mahkamah Konstitusi mengamanatkan ada beberapa perlakuan yang berbeda,” jelasnya.
Hasyim menuturkan untuk partai politik kategori satu yaitu peserta Pemilu 2019 yang lolos PT, perlakuannya mendaftar dilakukan verifikasi administrasi selesai.
Yang kedua, terhadap partai politik kategori kedua dan ketiga, yaitu partai politik peserta Pemilu 2019 yang tidak lolos PT dan partai baru, perlakuannya adalah mendaftarkan, verifikasi administrasi, dan dilanjutkan verifikasi faktual.
“Kami memahami betul makna dari Putusan Mahamah Kontitusi (Nomor 55 Tahun 2020) tersebut,” ucap Hasyim. (DAR)