Login
No Result
View All Result
Ruang Politik
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini
No Result
View All Result
Ruang Politik
No Result
View All Result
Home Nasional

Pengamat: Kepemimpinan Suharso Monoarfa Membuat Elektabilitas PPP Merosot

by ruang politik
in Nasional
435 5
0
dugaan gratifikasi

Ketua Umum PPP, Suharso Monoarfa/ RuPol

471
SHARES
1k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

RUANGPOLITIK.COM – Kepemimpinan Suharso Monoarfa di Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menjadi salah satu penyebab merosotnya elektabilitas partai tersebut.
Kurangnya nilai jual Suharso serta kegagalannya membangun relasi dengan kader akar rumput, membuat PPP seperti kehilangan karakter sebagai partai Islam tradisional.

“Suharso membangun elitisme pada dirinya sendiri, sehingga membuat jarak dengan akar rumput partai. Pemilih PPP yang merupakan kelompok Islam tradisional merasa ada tembok tinggi yang membatasi mereka,” ujar Pengamat Politik Dedi Kurnia Syah melalui keterangan tertulis kepada RuPol, Sabtu (16/7/2022).

RelatedPosts

Legislator PDI Perjuangan Pertanyakan Konsistensi Pemerintah Terhadap Prinsip Efisiensi

Legislator PDI Perjuangan Kritik Menteri BUMN soal PLN: Tarif Naik, Token Banyak Error, Listrik Desa Tak Tuntas

Cucu Soekarno Dorong Kebijakan Humanis di 4 Provinsi Baru Papua sebagai Cerminan Kesejahteraan Bangsa

Menurut Direktur Eksekutif Indonesian Political Opinion (IPO) tersebut, ada dua kelemahan yang sangat menonjol pada sosok Suharso yang membawa dampak kepada PPP.
Yang pertama, Suharso bukanlah seorang yang terlahir atau memiliki sejarah dengan Nahdlatul Ulama (NU) secara kultural dan struktural.

“PPP itu lahir dari rahim NU juga, bahkan sampai saat ini pemilih terbesar PPP masih berasal dari kalangan NU. Sejak meninggalnya Kiai Maemun Zubaer, PPP semakin menjauh dari NU. Tidak adanya sejarah yang menghubungkan Suharso dengan NU, membuatnya sulit bergerilya mencari suara ke basis-basis Nahdliyin,” terang Dedi.

Kelemahan kedua Suharso, menurut Dedi adalah tidak memiliki strategi yang jelas dan terukur dalam menjadikan PPP sebagai partai Islam tradisonal.
PPP perlu kembali kepada khittah politiknya, sehingga bisa membuat pemilih tradisonal kembali.

“Suharso harus kembali memanggil para senior dan tokoh-tokoh partai untuk mengembalikan warna asli PPP. Kepengurusan di bawah Suharso memang banyak berisikan para politisi muda, dengan harapan untuk menarik perhatian para pemilih muda. Tapi tidak terlihat program yang jelas, sehingga harapan itu tidak tercapai,” lanjut Dedi.

Berita terkini:
Elektabilitas Terendah, SMRC: Peluang PPP Lolos ke Parlemen Sangat Berat

Hasil Survei Rendah, Pengamat: PPP Butuh Keajaiban Lolos ke Parlemen

Manuver Jusuf Kalla Untuk Anies atau Golkar?

Survey Parpol: PPP dan PAN Terancam Tak Lolos Parlemen

Dua kelemahan Suharso Monoarfa tersebut, kata Dedi membawa pengaruh sangat besar atas merosotnya elektabilitas PPP.
Apabila tidak ada sebuah upaya penyelamatan yang luar biasa, sangat kecil kemungkinan PPP berada di parlemen pada Tahun 2024 mendatang.

“Jika diperlukan langkah ekstrem, mundurnya Suharso bisa jadi akan membuka peluang PPP kembali bergerak lebih cepat. Mungkin pilihannya seorang tokoh muda yang juga memiliki kedekatan dengan NU, jadi ada dua peluang terbuka. Bisa menarik pemilih muda dan juga bisa mengembalikan pemilih tradisional dari Nahdliyin,” pungkas Dedi. (ASY)

Editor: Asiyah Lestari
(RuPol)

Tags: Dedi Kurnia SyahElektabilitas PPPIndonesia Political OpinionIPONahdlatul Ulama PPPPPPPPP MerosotRuang PolitikSuharso MonoarfaSuharso mundur
Previous Post

Prabowo: Yang Berkuasa di Negeri Ini Emak-emak!

Next Post

Survei: Kepuasan ke Jokowi Turun, Dominasi Warga Jakarta

ruang politik

Next Post
Joko Widodo-Maruf Amin/Ist

Survei: Kepuasan ke Jokowi Turun, Dominasi Warga Jakarta

Recommended

Zulmaeta Ungkapkan Visi dan Arah Pembangunan di Obrolan Inspirasi

Zulmaeta Ungkapkan Visi dan Arah Pembangunan di Obrolan Inspirasi

4 hari ago
PDI Perjuangan: Kebijakan Marketplace Bisa Membunuh UMKM, Pemerintah Jangan Diam Saja

PDI Perjuangan: Kebijakan Marketplace Bisa Membunuh UMKM, Pemerintah Jangan Diam Saja

4 hari ago

Trending

Zeki Dt.Paduko Sati Marajo Ucapkan Selamat Kepada Uda Dr.Jefferdian.SH.MH

Zeki Dt.Paduko Sati Marajo Ucapkan Selamat Kepada Uda Dr.Jefferdian.SH.MH

5 hari ago
Pemko Payakumbuh Mendukung Serius Dunia Pendidikan

Pemko Payakumbuh Mendukung Serius Dunia Pendidikan

6 hari ago

Popular

Zulmaeta Buka Secara Resmi Kejurnas Tenis Junior Piala Walikota Payakumbuh

Zulmaeta Buka Secara Resmi Kejurnas Tenis Junior Piala Walikota Payakumbuh

4 minggu ago
Zeki Dt.Paduko Sati Marajo Ucapkan Selamat Kepada Uda Dr.Jefferdian.SH.MH

Zeki Dt.Paduko Sati Marajo Ucapkan Selamat Kepada Uda Dr.Jefferdian.SH.MH

5 hari ago
Pemko Payakumbuh Dukung Penuh Olahraga Senam

Pemko Payakumbuh Dukung Penuh Olahraga Senam

2 minggu ago
Wakili Walikota Payakumbuh Sekda Rida Ananda Hadiri Kegiatan Anti-Corruption Film Festival (ACFFest) Movie Day 2025

Wakili Walikota Payakumbuh Sekda Rida Ananda Hadiri Kegiatan Anti-Corruption Film Festival (ACFFest) Movie Day 2025

2 minggu ago
Viral, LC Karaoke di Sumbar Diarak, Ditelanjangi Lalu Diceburkan

Viral, LC Karaoke di Sumbar Diarak, Ditelanjangi Lalu Diceburkan

2 tahun ago
  • Personalia
  • Kerjasama & Iklan
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2023 Ruangpolitik.com - Smart Guide In Election

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini
Login

Copyright © 2023 Ruangpolitik.com - Smart Guide In Election