RUANGPOLITIK.COM-Indikator Politik Indonesia (IPI) dalam hasil surveinya memperlihatkan bahwa TNI menjadi institusi negara yang paling dipercayai publik yang dilakukan pada 16-24 Juni 2022 dengan total 1.200 responden.
Survei yang bertajuk “Evaluasi Publik terhadap Kinerja Pemerintah dalam Bidang Ekonomi, Politik, Penegakkan Hukum, dan Pemberantasan Korupsi” tersebut menunjukkan bahwa tingkat kepercayaan publik terhadap TNI bahkan mencapai 93,2 persen.
Sementara, posisi kedua ditempati oleh institusi presiden dengan tingkat kepercayaan mencapai 84,5 persen.
“Jadi secara umum tidak ada perbedaan peringkat pertama dan kedua. Jadi trust terhadap TNI dan presiden menempati peringkat pertama dan kedua,” kata Direktur Eksekutif IPI Burhanuddin Muhtadi dalam konferensi, Senin (11/7/2022).
Berita Terkait:
Bukan Ganjar atau Anies, Ini Sosok Paling Mampu Akhiri Polarisasi di Pilpres
Survei PWS Tempatkan Prabowo Subianto Menteri Berkinerja Terbaik
Jokowi Soal Cawapres Pendamping Prabowo, Dua Kader PDIP Bersaing Ketat
Ridwan Kamil Kembali Diusung, Analis Politik: Lebih Cocok Jadi Cawapres
Posisi ketiga diduduki oleh Polri dengan tingkat kepercayaan sebesar 76,4 persen.
Posisi keempat diisi oleh Kejaksaan Agung yakni mencapai 74,5 persen.
Kelima ada institusi pengadilan sebanyak 73,9 persen.
Keenam, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan persentase tingkat kepercayaan publik sebesar 73,3 persen.
Ketujuh, Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) dengan kepercayan publik mencapai 64,7 persen.
Kedelapan, Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dengan kepercayaan sebesar 64,6 persen.
Kesembilan, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dengan tingkat kepercayaan publik mencapai 62,6 persen.
Kesepuluh, partai politik hanya mendapatkan kepercayaan sebesar 56,6 persen.
Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling. Sampel berasal dari seluruh provinsi yang terdistribusi secara proporsional.
Dengan asumsi metode simple random sampling, ukuran sampel basis 1.200 responden memiliki margin of error atau toleransi kesalahan kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Editor: Zulfa Simatur
(RuPol)