RUANGPOLITIK.COM – Tarik ulur pengisian kursi Wakil Walikota (Wawako) Padang yang sudah kosong selama 1 tahun, belum menunjukan adanya perkembangan.
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) masih belum mengirimkan nama, yang akan mereka usung sebagai calon wawako, walaupun partai PAN yang merupakan koalisinya sudah mengirimkan satu nama.
“Kita juga tidak mengerti, apa yang ditunggu oleh PKS. Kalau mereka belum dapat nama, jadi setahun ini mereka ngapain aja?” ujar Wakil Ketua DPW PAN Sumatera Barat, Zulherman kepada RuPol, Minggu (24/4/2022).
Menurut Mantan Ketua DPRD Kota Padang ini, PAN sendiri sudah menyampaikan nama kepada Walikota Padang Hendri Septa dan tembusannya juga sampai ke DPRD.
“Jadi tidak mungkin DPRD belum tahu itu, kan ada tembusannya. Sekarang saatnya DPRD harus bertindak tegas. Surati dulu walikota, kemudian PKS. Minta mereka kirim nama secepatnya, kalau tidak juga. Tentu DPRD harus ambil sikap, karena ini terkait hak masyarakat,” terangnya.
DPRD Kota Padang juga harus tanggap dengan apa yang terjadi, karena hajat hidup masyarakat yang menjadi taruhan.
“DPRD itu jangan seperti tidak tahu apa-apa dan tidak tanggap. Ini masalah pelayanan kepada masyarakat, jangan diam saja. Harus bersuara dan bertindak, jangan sampai masyarakat merasa mereka tidak punya wakil lagi,” tegas Zulherman.
Berita terkait:
Menyimak Tarik Ulur PKS dan PAN Terkait Kursi Wawako Padang
Terkait Wawako Padang, Masyarakat Akan ‘Catat’ PKS dan PAN
Bersiteru Dengan Bupati, PAN: Wabup Solok Mundur Saja!
Viral, Dizalimi Bupati Selama 9 Bulan, Wakil Bupati Solok Akan Melawan!
Mengingat waktu yang terus berjalan, Zulherman juga mengingatkan lagi kepada PKS untuk lebih mementingkan kepentingan masyarakat.
“Untuk saat ini, singkirkan dulu kepentingan politik atau golongan. Ingat, PKS juga ikut bertanggung jawab, karena dulu dipilih masyarakat. Jangan mentang-mentang sekarang yang walikota dari PAN, terus tidak lagi memikirkan Kota Padang. Atau jangan takut kalah dulu, kirim nama calon kemudian kita lihat siapa yang mendapatkan kepercayaan dari DPRD,” pungkasnya. (ASY)
Editor: Asiyah Lestari
(RuPol)