RUANGPOLITIK.COM – Politisi PDI Perjuangan Masinton Pasaribu kembali bersuara keras tentang adanya kongkalingkong antara pejabat dengan pengusaha dalam wacana penundaan pemilu.
Menurut anggota Komisi III DPR tersebut, ada upaya penggalangan dana dari para pengusaha minyak goreng dan kelapa sawit, guna menyukseskan penundaa pemilu.
“Informasi ke saya memberikan sinyalemen ya, menduga bahwa sebagian dari kelangkaan minyak goreng dan kemudian harganya (sengaja jadi) mahal dan mereka mengutamakan ekspor karena kebutuhan fundraising untuk memelihara dan menunda pemilu itu,” ungkap Masinton kepada wartawan ketika acara diskusi bertajuk “Meneguhkan Trisakti Bungkarno VS Oligarki Kapitalis” di kawasan Tebet, Sabtu (23/4/2022).
Namun menurut Masinton, informasi itu masih dalam penelitian bersama tim, guna membuka lebar semua kongkalingkong ini.
“Saya kan cuma diinformasikan, sebagai informasi, namanya informasi saya lagi ngecek-ngecek sana sini. Namanya informasi kan harus kita telaah, harus kita verifikasi. Tapi kan kita juga tidak boleh mengabaikan informasi tersebut,” jelasnya.
Aktivis 98 itu juga memberika apresiasi terhadap kerja cepat Kejaksaan Agung RI, yang langsung menahan beberapa orang tersangka.
“Informasi ini semoga juga bisa menjadi bahan bagi Kejagung untuk membongkar semua. Kita apresiasi Jaksa Agung dan kita dorong bersama untuk membongkar seluruhnya,” lanjutnya.
Berita terkait:
Ribuan Korban DNA Pro Laporkan Penipuan Ratusan Miliar ke Polisi
Masinton Cibir Luhut: Menko Keblinger, Pongah dan Sok Kuasa!
Bakal Didemo Loyalis Luhut, Masinton Pasaribu: Dibunuh pun Saya Siap!
Keras! Masinton: Tunjuk Batang Hidung Menteri Penghembus 3 Periode
Suara keras Masinton yang menyinggung adanya peran mafia minyak goreng dalam wacana penundaan pemilu, bukan kali ini saja.
Sebelumnya, dia juga sudah menyampaikan melalui akun twitternya @Masinton pada hari Rabu tanggal 20 April 2022.
“Korporasi besar perusahaan sawit yang ikut memobilisasi dukungan perpanjangan jabatan presiden 3 periode harus diberi sanksi !!. Selain berkontribusi kelangkaan dan kenaikan harga minyak goreng. Juga ikut berpartisipasi melawan konstitusi. LAWAN OLIGARKI KAPITAL !!” tulis Masinton pada cuitannya. (ASY)
Editor: Asiyah Lestari
(RuPol)