RUANGPOLITIK.COM-Koalisi Masyarakat Adat Papua Barat Peduli Partai PDI Perjuangan menyampaikan laporan pengaduan ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI.
Laporan ini terkait soal kasus HM, oknum anggota DPR RI Dapil Papua Barat dari Fraksi Partai PDIP yang diduga menonton video porno saat Rapat Komisi IX DPR RI yang sedang membahas masalah Vaksinasi di Indonesia tepatnya tanggal 31 Maret 2022 lalu di Gedung DPR RI Senayan, Jakarta.
Sekretaris Koalisi Masyarakat Adat Papua Barat Peduli Partai PDIP, James Aisoki mengatakan masyarakat adat Papua Barat dan Konstituen Partai PDIP Papua Barat merasa dilukai oleh perilaku HM.
Dengan perilaku oknum Anggota DPR RI asal Papua Barat itu membuat masyarakat adat mangajukan laporan aduan ke MKD DPR RI.
Jamse meminta HM harus di PAW jika terbukti nonton video terlarang tersebut.
Berita Terkait:
Polda Lampung: Hoaks, Video Cegat Bus Mahasiswa di Bakauheni
Video Tiktok Beredar, Bupati Garut Minta Maaf
Terjerat Kasus Ekspor Minyak Goreng, Ini Peran Dirjen Kemendag
Ferdinand Hutahean Divonis 5 Bulan Penjara, Dalam Kasus “Allahmu Lemah”
“Pada hari ini selasa 19 april 2022, kami dari masyarakat Adat Papua Barat bersama 22 organisasi Kemasyarakatan (Ormas) di Provinsi Papua Barat secara resmi mengajukan pengaduan dugaan pelanggaran kode Etik Kedewanan atas tindakan yang dilakukan oleh HM,” kata James Aisoki saat menyerahkan berkas pengaduan kepada sekretariat MKD, Selasa (19/4/2022) kemarin.
James menerangkan aksi HM menonton video porno di saat rapat telah viral di media sosial dan dilihat oleh masyarakat Indonesia.
Tindakan HM itu sangat melukai masyarakat Adat Papua Barat, dan mencoreng marwa sekaligus reputasi Partai PDIP sebagai Partai Pemenang di Indonesia.
“Kita tahu saat ini, PDIP sebagai partai pemenang pemilu di Indonesia, partai yang mengusung Presiden dan Ketua DPR RI, karena itu kader partai harus menjadi panutan di depan publik, bukan sebaliknya menunjukan tindakan tidak baik di depan publik,” ujarnya.
Untuk itu, James meminta MKD DPR RI segera menyikapi dan merespon segera pengaduan aspirasi Masyarakat Adat Papua Barat tersebut.
“Kami minta Ketua DPR RI, MKD dan Ketua Fraksi PDIP DPR RI untuk serius menyikapi Anggota DPR RI yang menonton Video Porno saat Rapat Dewan tersebut, sebab ini mencoreng citra lembaga DPR RI di depan publik,” tegasnya.
“Kami juga minta Ketua Umum DPP Partai PDI Perjuangan, Ibu Megawati Soekarnoputri untuk mengambil sikap tegas terhadap kader partai yang mencoreng marwa artai di depan publik. Karena jika masalah ini tidak diseriusi dan ditindaklanjuti akan berdampak langsung terhadap kepercayaan masyarakat ke partai di pemilu 2024,”tandasnya.
Koalisi masyarakat Adat Papua Barat juga menyerahkan laporan pengaduan kepada Fraksi PDIP DPR RI, Sekretariat DPP Partai PDIP di kediaman Ketua Umum PDIP jalan Tengku Umar dan Ketua DPD Partai PDIP Provinsi Papua Barat.(AP)
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)