RUANGPOLITIK.COM-Pengamat masalah poleksosbud Nizwar Affandi melihat apa yang dikatakan Luhut Binsar Panjaitan (LBP) dan “Trio” ketua parpol seperti “tik tok” yang muaranya peluang Jokowi tetap berkuasa setelah 2024.
Presiden Mahasiswa BEM Universitas Lampung periode 1999-2000 ini membenarkan jika LBP hanya bicara soal penundaan pemilu bukan Jokowi 3 periode.
“LBP bener, coba telusuri jejak digitalnya,” katanya kepada RuPol, Selasa (12/4/2022).
Yang bicara tiga periode itu tiga ketum parpol, yakni Ketum Golkar Airlangga, Ketum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas), dan Ketum PKB Muhaimin Iskandar (“Trio Airzulmin) setelah bertemu dengan LBP.
Kedua pendapat mereka, dilihat politikus ini, sebangun. Bisa jadi juga, katanya, bertentangan, tergantung implementasi teknisnya.
LBP bicara soal pemilu ditunda, syaratnya tentu amandemen perpanjangan masa jabatan presiden, MPR/DPR/DPD/DPRD, outputnya Jokowi dan semua anggota parlemen diperpanjang masa jabatannya.
Sementara “Tiga Serangkai”, “Trio Airzulmin” bicara soal Jokowi dapat menjadi presiden untuk periode ke-3, syaratnya juga amandemen agar bisa dipilih kembali, ujar Nizwar Affandi.
Bisa jadi, ketiga serangkai tidak setuju penundaan pemilu versi LBP tetapi tidak berani menolak secara terbuka.
“Asumsi ini benar jika mereka bicara atas inisiatif sendiri,” katanya.
Tetapi, karena sudah ada pengakuan bahwa mereka bertiga “terinspirasi” oleh LBP, maka yg paling logis ini seperti main judi pasang taruhan di dua tempat.
Yang penting, buka dulu kunci amandemen, baru kedua-duanya dimasukkan, pemilu ditunda 2-3 tahun, kemudian masa jabatan presiden dibolehkan 3 kali dan Jokowi bisa ikut pilpres berikutnya setelah penundaan selesai.
“Semua penalaran ini dapat kita abaikan dan kita anggap ngawur jika kita bisa meyakini dan menerima bahwa LBP maupun Airzulmin tidak memiliki maksud tertentu dan hanya iseng-iseng saja bicara soal penundaan pemilu dan perubahan batasan periode presiden,” katanya.
Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan (LBP) bilang dirinya tidak pernah mewacanakan bahwa Presiden Joko Widodo memperpanjang jabatan 3 periode.
Hal itu disampaikan Luhut saat menemui massa aksi Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) di Balai Sidang UI, Depok pada Selasa (12/4/2022). (Her)
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)