RUANGPOLITIK.COM-Jagat maya gaduh pascaaksi BEM SI di depan DPR RI, foto dan nama seorang honorer Pemkab Waykanan, Provinsi Lampung tersebar sebagai salah satu yang bikin Ade Armando babak belur hingga nyaris telanjang.
Polres Waykanan sigap menindaklanjuti informasi tersebut. Didampingi Kepala Kampung Lembasung, Kecamatan Blambangan Umpu, Kabupatem Waykanan Helmi Ibrahim, Sat Intelkam dan Sat Reskrim Polres Waykanan menemui Try Budi Purwanto.
Seorang petugas mengirimkan hasilnya ke RuPol, Senin (11/4/2022), pukul 22.00 WIB, Try Setia Budi Purwanto alias Budi adalah adik dari salah satu anggota Sat Reskrim Polres Waykanan Bripka Agus Nendi, SH.
Berita Terkait:
Beginilah Kondisi Terkini Ade Armando: Jangan Dipikir Saya Akan Takut…
Kronologis Ade Armando Babak Belur Tersungkur di Tengah Aksi Demo
Ade Armando Dikeroyok, Ketum DPP KNPI: Polisi Pastikan Pelaku Diproses Hukum
LaNyalla Mattalitti Disebut Dalang Aksi Demo, Rocky Gerung: Justru Dalang yang Bagus
Kronologis saat kejadian, Senin (11/4/2022):
Pukul 10.00 WIB, Try Budi Purwanto datang ke kantor untuk bekerja di Pemkab Waykanan
Pukul 11.30 WIB, Try Budi Purwanto mencuci kendaraan dinas di GSG Pemkab Waykanan
Pukul 13.00 WIB, Try Budi Purwanto menyiapkan pengeras suara untuk kegiatan Bazzar Ibu PKK Pemkab Waykanan di Simpang 5 Tugu Ryacudu, Kelurahan Blambangan Umpu.
Pukul 15.00 WIB, Try Budi Purwanto pulang ke rumah untuk istirahat.
Pukul 16.30 WIB, Try Budi Purwanto datang ke rumah orangtuanya di KM5 Blambangan Umpu untuk berbuka puasa bersama.
Pukul 18.30 WIB, Try Budi Purwanto baru tahu dirinya viral dalam aksi pengeroyokan di Jakarta.
Pukul 19.20 WIB, Try Budi Purwanto dihubungi oleh Kepala Kampung Lembasung Helmi Ibrahim alias Michael Ibrahim agar datang ke rumahnya.
Pukul 19.30 WIB, Helmi Ibrahim als Michael Ibrahim dan Try Budi Purwanto membuat video klarifikasi bahwa yang bersangkutan tidak mengikuti aksi di Jakarta karena dirinya bekerja honorer di Bagian Umum Pemkab. Waykanan.
Pukul 20.20 WIB, Try Budi Purwanto diantar ke Polres Waykanan untuk dilakukan untrogasi dan klarifikasi bahwa dirinya ada di Kabupaten Waykanan. (Her)
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)