RUANGPOLITIK.COM – Pernyataan viral Wakil Bupati (Wabup) Kabupaten Solok Jon Firman Pandu yang akan memberikan perlawanan kepada Bupati Epyardi Asda secara pribadi maupun kepartaian, mendapatkan tanggapan dari Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN Sumatera Barat.
Pernyataan Jon Firman Pandu yang juga Ketua DPC Gerindra Kabupaten Solok tersebut, muncul karena merasa tidak mendapatkan porsi dalam mengelola pemerintahan Kabupaten Solok, dan sudah tidak berkomunikasi dengan bupati sejak 9 bulan terakhir.
Wakil Ketua DPW PAN Sumatera Barat Zulherman meminta kepada Wabup Solok untuk instropeksi diri terlebih dahulu, sebelum menyalahkan Bupati Epyardi Asda yang merupakan kader PAN.
“Menurut saya, harusnya wabup itu instropeksi diri, kenapa bupati tidak melibatkannya dalam pemerintahan. Pasti ada yang membuat bupati kecewa kepadanya,” ujar Zulherman melalui keterangan tertulis kepada RuPol, Sabtu (9/4/2022).
“Saya mengenal Bupati Epyardi Asda, kalau tidak ada ‘sesuatu’ tidak mungkin beliau seperti itu. Bahkan pada awal-awal dulu, rumah dan kendaraan dinas bupati saja dia serahkan kepada wabup dan mungkin saja fasilitas lain, yang kita tidak tahu. Tapi kenapa sekarang bupati seperti meninggalkan wabup, ya harusnya wabup itu instropeksi diri,” lanjutnya.
Mantan Ketua DPRD Kota Padang itu juga menyentil pernyataan keras Wabup Jon Firman Pandu kepada Bupati Epyardi Asda, yang menurutnya tidak pada tempatnya.
“Sampai keluar kata-kata ingin ‘fight’ dari wabup, itu kan tidak pada tempatnya. Secara bupati itu lebih tua dari segi umur termasuk pengalaman. Mana etika seorang wabup? Tidak pantas itu, lebih baik mundur saja dari wabup, berikan kepada kader yang lebih baik,” tegasnya.
Zulherman juga meminta Jon Firman Pandu untuk kembali mempelajari tugas-tugas seorang wabup, agar tidak merasa benar sendiri.
“Kalau saya melihat, wabup itu tidak mengerti tugas seorang wakil bupati. Bagus dia belajar lagi lah, bagaimana harusnya seorang wakil bupati yang merupakan pembantu dari bupati. Jangan-jangan ‘kiper’ sudah ingin maju, padahal tugasnya menjaga gawang,” paparnya.
Berita terkait:
Viral, Dizalimi Bupati Selama 9 Bulan, Wakil Bupati Solok Akan Melawan!
Soal Wawako Padang. PAN: PKS Jangan Bicara Etika, Ikuti Undang-undang
Doakan Anies Jadi Presiden, Taufik Klaim Atas Nama Ketum KAHMI Jaya
Tegas, Bupati Limapuluh Kota Minta Tol Sumbar Tetap Dilanjutkan
Mengenai Wabup Solok yang akan melakukan perlawanan kepada bupati, Zulherman mempersilahkan saja, namun PAN juga akan membela kadernya.
“Silahkan saja kalau mau melawan secara pribadi, tentu akan Pak Bupati juga siap menghadapi. Ini semua kan jadi tontonan masyarakat, menilai secara nyata itu masyarakat Solok sendiri. Mengenai perlawanan secara kepartaian, tentu PAN juga siap membela kadernya, apalagi Pak Epyardi Asda adalah salah satu kader terbaik PAN. Kami siap untuk membela beliau,” pungkas Zulherman. (ASY)
Editor: Asiyah Lestari
(RuPol)