RUANGPOLITIK.COM-Perwakilan Aliansi Mahasiswa Indonesia, Bayu Satria Utomo, menilai Presiden Joko Widodo (Jokowi) belum tegas menyikapi isu penundaan Pemilu 2024. Sebab, Jokowi hanya sebatas melarang menteri di Kabinet Indonesia Maju berbicara isu tersebut.
“Jadi, yang kami inginkan dari Pak Jokowi ketegasan beliau menolak wacana ini. Bukan hanya melarang para menterinya,” tegasnya kepada awak media, Rabu (6/4/2022).
Bayu Satria Utomo yang juga Ketua BEM Universitas Indonesia menilai, pernyataan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dalam sidang kabinet masih belum tegas menolak penundaan Pemilu 2024.
Bayu menyebut Jokowi hanya melarang menteri bicara penundaan pemilu. Tetapi Jokowi tidak menyatakan dengan gamblang dirinya menolak penundaan pemilu atau perpanjangan masa jabatan tiga periode.
Berita Terkait:
Mahasiswa Tolak 3 Periode. Faldo: Mau Demo Besar-Besaran, Silakan…
Mahasiswa Ancam Demo Jokowi, Ruhut Sitompul: Barisan Sakit hati Kadrun…
Puan Apresiasi Presiden Larang Menteri Bicara Penundaan Pemilu
Larangan Tegas Jokowi, Pengamat: Wacana Presiden Tiga Periode Kandas
“Presiden hanya menyampaikan jangan ada lagi yang menyuarakan urusan penundaan dan perpanjangan. Tanpa ada sikap tegas menolak wacana tersebut,” kritknya.
Menurut Bayu, sudah beberapa kali Jokowi bersikap demikian. Misalnya ketika Jokowi bicara akan patuh pada konstitusi tanpa mengatakan menolak jabatan tiga periode secara tegas.
“Kami melihat seperti ada yang ditutup-tutupi oleh pak Presiden,” imbuhnya.(AP)
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)