RUANGPOLITIK.COM-Ketua DPR RI, Puan Maharani mengelak tatkala ditanya soal isu perombakan atau reshuffle kabinet Joko Widodo-Ma’ruf Amin yang belakangan ini santer bergulir.
isu perombakan kabinet pada akhir Maret ini semakin beredar kencang. Apalagi, kinerja sejumlah menteri saat ini sedang disorot.
“Ya ampun, coba itu tanyanya sama yang di sana bukan di sini,” ujar Puan kepada wartawan di sela-sela kegiatan Inter-Parliamentary Union (IPU) ke-144 di Nusa Dua, Bali, Selasa (22/3/2022).
Sebelumnya, beredar kabar reshuffle akan dilakukan pada Rabu (23/3/2022). Namun, Puan enggan berkomentar soal ada tidaknya undangan terkait isu pelantikan menteri baru.
“Tanyanya disana bukan di sini,” kata Puan lagi.
Berita Terkait:
Soal Reshuffle Kabinet, PAN: Kami Siap Diberi Amanah
Ketum Nasdem Sebut Tidak Ada Alasan Untuk Presiden Lakukan Reshuffle Kabinet
Jokowi Rugi Kalau Tidak Optimalkan Reshuffle Kabinet
Sementara itu Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad mengaku belum menerima informasi adanya perombakan atau reshuffle di kabinet pemerintahan Presiden Joko Widodo. Menurutnya, salah satu alasan melakukan reshuffle adalah aspirasi masyarakat dalam melihat kinerja menterinya.
“Pasti Presiden membaca dinamika di masyarakat terkait dengan dinamika-dinamika yang ada di Indonesia, tentunya itu akan menjadi bahan penilaian bagi Presiden apabila ada reshuffle,” ujar Dasco di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (22/3).
Ia mengatakan reshuffle merupakan hak prerogatif dari Jokowi, meskipun mantan gubernur DKI Jakarta itu kerap melakukannya pada Rabu Pon. Terkait tepat atau tidaknya komposisi di Kabinet Indonesia Maju, ia juga menegaskan bahwa itu kewenangan Jokowi.
“Bagi Presiden, apabila ada reshuffle tentu kemudian ya mempertimbangkan mana yang dipertahankan, mana yang diistirahatkan,” tegas Ketua Harian DPP Partai Gerindra itu.
Seperti diketahui, isu perombakan kabinet pada akhir Maret ini semakin beredar kencang. Apalagi, kinerja sejumlah menteri saat ini sedang disorot. (KRN)
Editor: Andre
(RuPol)