RUANGPOLITIK.COM-Ketua Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Cak Imin curhat ke para Kiai di Jember, Provinsi Jawa Timur. Dalam curhatannya dihadapan para Kiai, Cak Imin mengenang kisah politiknya di perhelatan Pilpres 2019.
Kala itu Cak Imin mengaku sudah berjibaku turun ke daerah-daerah untuk sosialiasi Jokowi-Cak Imin dengan tagline Jo-In atau Jokowi-Muhaimin.
Baca Juga:
Tolak Cak Imin, Pesantren Madura ‘Milik’ Prabowo, Erick dan Yenny
Dukungan Ulama dan Gusdurian Modal Kuat Yenny Wahid Rebut Ketum PKB
Apalagi dukungan para Kiai kepada dirinya untuk maju di Pilpres sudah disepakati dalam pertemuan bersama kiai dari berbagai penjuru nusantara waktu itu.
Namun nasib belum berpihak kepada Muhaimin Iskadar. Di penghujung penantian, KH Ma’ruf Amin lah yang terpilih sebagai pendamping Jokowi ditengah perjuangannya mendongkrak elektabilitas .
“Masih ingat kan, saat itu ada tagline Jo-In, Jokowi-Muhaimin. Tapi hasilnya, Jo-Im, Jokowi-Ma’ruf Amin,” kata Cak Imin dengan gaya khasnya.
“Jadi saya berjuang, tapi yang dapat KH Ma’ruf Amin. Tapi tidak apa-apa,”sambung pria yang kini menjabat Wakil Ketua DPR RI itu.
Muhaimin pun mengikhlaskan posisi Cawapres ke KH Ma’ruf Amin. Baginya ibadahnya lebih hebat Kiai Ma’ruf Amin daripada dirinya. .
“Alhamdulillah, kita dapat Ma’ruf Amin yang menjadi representasi kita semua. Dan PKB naik suaranya 50 persen lebih tinggi dibanding pemilu sebelumnya,” tandas Muhaimin.
Baca Juga:
Yenny Wahid: Saya Siap Berjuang Rebut Ketua Umum PKB
Kala Ulama Madura Minta Yenny Wahid Rebut Ketua Umum PKB
Kini Cak Imin kembali bertekad maju di Pilpres 2024. Apalagi kiai kampung se-Jember, Jawa Timur sudah deklarasi memberikan dukungannya untuk Muhaimin Iskandar maju sebagai Calon Presiden 2024.
Dalam deklarasi itu Muhaimin turut hadir berbaur bersama pada Kiai. Dihadapan Muhaimin, KH Badrus Shodiq, perwakilan kiai kampung membacakan deklarasi yang menegaskan “Kami kiai kampung se-Jember memandang bahwa Panglima Santri Gus Muhaimin memiliki visi dan misi yang jelas untuk mewujudkan Indonesia yang baldatun thoyyibatun wa robbun ghofur, negara yang maju sejahtera dan diberkahi,”.
Deklarasi itu dibacakan para Kiai di Pondok Pesantren Darul Arifin, Bangsalsari, Jember, Minggu (20/2/2022).
Para Kiai Jember menilai, Muhaimin cocok menjadi representasi kalangan Nahdliyin untuk memimpin Indonesia terutama dari rekam jejak prestasinya selama memimpin PKB maupun dalam kapasitas sebagai Wakil Ketua DPR RI.
Cak Imin ini mengaku kesiapannya untuk maju dalam Pilpres 2024 didasari atas desakan para kiai.
“Saya jawab, saya siap maju, asalkan para gus-gus (sebutan untuk putra kiai) ini tidak hanya bicara. Tetapi juga ikut kerja beneran mendukung saya maju,” kata Cak Imin di depan ratusan massa yang memadati halaman pesantren. (KRN)
Editor: Andre
(RuPol)