RUANGPOLITIK.COM – Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi langsung menanggapi temuan 1.000 ton minyak goreng di sebuah gudang di Deli Serdang, Sumut. Pemprov sudah memproses temuan ini.
Gubernur Edy Rahmayadi menanggapi temuan 1.000 ton minyak goreng ini melalui Instagram pribadinya.
Menurut Edy, di tengah kesulitan masyarakat saat ini, masih ada saja pasti oknum-oknum yang cari kesempatan. Kuat dugaan Edy, dibalik kelangkaan minyak goreng belakangan ini pasti ada pemain di belakangnya.
Baca Juga:
Anggota DPR Minta Survey BPS Dijadikan Pelecut bagi Sumbar
Komisi VII DPR Nilai Kebijakan Stop Ekspor Batubara Kurang Tepat
Karenanya, dia membentuk dan kerahkan langsung Tim Satuan Tugas (Satgas) Pangan Sumatera Utara untuk melacak siapa ini pemainnya.
“Dan benar dugaan saya, hari ini kita akhirnya berhasil menemukan sekitar 1,1 juta kilogram produk minyak goreng kemasan yang ditimbun dalam gudang suatu produsen di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara,” jelasnya.
Baca Juga:
Perludem Kritik Komisi II DPR, Proses Pemilihan Anggota KPU-Bawaslu Tertutup
Ketua Komisi VI DPR: Usut Tuntas Penimbunan 1 Juta Kg Minyak Goreng
Menurutnya, mereka langsung memberi peringatan keras kepada produsen minyak goreng tersebut untuk segera mendistribusikan minyak goreng tersebut sesuai dengan HET Rp 14.000, proses distribusi akan diawasi langsung oleh Satgas Pangan Sumut.
“Untuk kasus penimbunan ini, kita juga sudah proses temuan ini dengan pihak kepolisian agar diproses hukum,” tegas Edy dalam Instagram miliknya, Jumat (18/2/2022).
“Intinya sama saya jangan coba-coba bermain di atas penderitaan rakyat saya, apalagi ini musim pandemi. Semua lagi susah, jadi mari sama-sama kita pakai hati kita agar tidak menzalimi rakyat,” ucapnya lagi. *
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)