RUANGPOLITIK.COM – Ketua DPR RI Puan Maharani merasa kesal, karena ada gubernur yang tak mau menyambut dirinya saat kunjungan kerja ke daerah.
Ia menyebut bahwa gubernur itu tidak bangga terhadap dirinya yang merupakan Ketua DPR.
Sindiran Puan kepada salah satu gubernur itu, keluar ketika memberikan sambutan saat rapat koordinasi tiga pilar PDIP di Manado, Sulawesi Utara, Rabu, 9 Februari 2022.
Pengamat Politik Sekolah Tinggi Ilmu Pemerintahan Abdi Negara (STIP-AN) Efriza, mengatakan jika sindiran tersebut bertujuan untuk Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, maka hal itu dianggap wajar.
Sebab sebelumnya Ganjar Pranowo dalam sebuah agenda tidak dilibatkan oleh Puan kala itu.
“Sindiran Puan juga konteksnya apa? Jika tak dalam kapasitas urusan negara sekadar partai semata, Ganjar ya, engganlah, kemarin-kemarin kan tak diajak juga. Tindakan Ganjar ini bisa saja, sebuah bentuk “patuh” sekaligus sedikit tindakan ngeyel,” kata Efriza, kepada RuPol.com, Jumat (11/02/2022).
Lebih lanjut, Koordinator Dialektika 2024 itu, menilai sindiran Puan juga untuk memperlihatkan privilage-nya sebagai pimpinan penting di PDIP.
Ia menyebut, status Ketua DPR yang diemban Puan didapat dengan susah payah.
Tak hanya itu, menurutnya sindiran Puan juga bertujuan untuk memainkan dinamika politik agar elektabilitasnya naik.
“Tetapi antara Puan dan Ganjar, dari sisi Puan akan selalu memainkan bahasa terkesan konflik dengan Ganjar, tujuannya menaikkan elektabilitasnya dan PDIP,” ucapnya.
“Sayangnya, apa yang dilakukan oleh Puan, bukannya menaikkan elektabilitasnya tetapi malah semakin membuat Ganjar melakukan manuver, yang menjadi energi positif untuk Ganjar,” tambah Efriza.
Sebelumnya, Ketua DPP PDIP Puan Maharani sempat melakukan kunjungan kerja ke wilayah Propinsi Jawa Tengah, namun pada saat yang sama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memilih untuk berkunjung ke Lampung dan Sumatera Selatan.
Kuat dugaan, sindiran yang dilontarkan Puan Maharani ditujukan kepada Ganjar Pranowo.
“Kenapa saya punya gubernur kok enggak bisa kaya begitu, justru yang ngurusin saya gubernur lain,” kata Puan.
Baca juga:
Tiba di Morotai, Puan Disambut Yel-yel ‘Puan Presiden’
Duet Ganjar-Puan. Ganjarist: Itu Lucu-lucuan Aja
Ingatkan Relawan Ganjar. Aria Bima: PDIP Sibuk Kerja, Jangan Ganggu
Ganjar Safari di Lampung 2 Hari. Panaskan Mesin Politik?
Puan juga heran dan mempertanyakan maksud sikap dari gubernur yang tidak disebutkan nama dan daerahnya itu.
Padahal dirinya merupakan wanita pertama yang menduduki kursi orang nomor satu di parlemen dan mewakili PDIP.
“Baru pertama kali dari PDI Perjuangan (Ketua DPR), walaupun PDI Perjuangan sudah pernah menang,” ujarnya.
Ia pun tak bisa menghindari perasaan kesalnya tatkala melihat karakter kepala daerah seperti itu.
“Ke daerah ketemu kepala daerah, kepala daerahnya tidak bangga ya kepada saya, kayak males-malesan. Bikin kesel kan,” imbuh Puan di hadapan kader PDIP Sulawesi Utara. (AFI)
Editor: Bejo. S
(RuPol)