RUANGPOLITIK.COM – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menghadiri undangan Ketum PAN Zulkifli Hasan bersama Anies Baswedan dan Erick Thohir.
Dalam kesempatan memberikan sambutan, Ridwan Kamil memberikan pujian kepada Anies Baswedan.
Pujian kepada Anies tersebut terkait dengan pembangunan Jakarta International Stadium (JIS), yang saat ini sudah pada tahap akhir pembangunan.
“Sahabat saya Pak Anies Baswedan, Gubernur DKI, stadiumnya keren, pak. Sebagai arsitek ngomongnya,” ujarnya, saat memberikan sambutan dalam acara Zulhas Award, Sabtu (29/1/2022)
Pujiannya tersebut membuat gemuruh tepuk tangan di Ruangan Auditorium Perpustakaan Nasional RI, Jakarta, tempat acara berlangsung.
Dalam acara yang bertajuk ‘Pidato Kebudayaan Zulkifli Hasan’ tersebut, selain Ridwan Kamil, juga hadir Anies Baswedan dan Erick Thohir sebagai undangan.
Selain mereka, Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf juga hadir, bersama sejumlah rektor-rektor universitas terkemuka di Indonesia.
Baca juga:
Hari ini Pidato Kebudayaan Zulhas, Ajang Unjuk Gigi Erick Thohir dan 2 Capres Lain
Jika Anies dan Ridwan Kamil Kalah Nyapres, Masih Bisa Jadi Gubernur
Ridwan Kamil: Lebih Realitis Gubernur 2 Periode
Nama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menjadi salah satu yang masuk dalam kriteria pemimpin Ibukota Negara (IKN).
Namun Ridwan Kamil mengaku tidak mau berandai-andai, karena itu merupakan hak presiden dalam menentukan.
“Itu kan belum ada komunikasi, jadi masih berandai-andai. Saya belum bisa menjawab sesuatu yang masih berandai-andai,” kata Ridwan Kamil kepada wartawan di Auditorium Perpustakaan Nasional, Jakarta Pusat, Sabtu (29/1).
“Jika memang dipercaya, maka saya bismillah,” lanjutnya.
Namun dia mengaku tidak terlalu memikirkan itu, karena menurutnya lebih realistis saat ini adalah melanjutkan kepemimpinan di Jawa Barat.
“Itu mah karena orang nanya, wartawan nanya siap atau tidak. Kalau ada kesempatan ya bismillah jawaban saya selalu begitu. Kalau enggak, enggak ada masalah, kan dua kali Gubernur Jabar lebih realistis,” paparnya.
Jika untuk menjadi pemimpin IKN, dirinya mengaku tidak begitu serius, berbeda dengan pemilihan presiden, dia mengaku siap untuk ikut.
“Banyak dukungan dari masyarakat atau kelompok masyarakat, hal ini membuat saya siap untuk maju pada PIlpres 2024 mendatang. Siap lahir bathin,” ujarnya saat menghadiri sebuah acara di Kabupaten Badung, Bali, Rabu (18/1/2022).
Mengenai kesiapannya itu, Kang Emil juga telah memutuskan akan masuk partai secepatnya.
“Mungkin bisa jadi tahun ini sudah ketemu partai yang cocok. Dan yang saya pegang sangat konsisten yang memperjuangkan Pancasila,” pungkasnya. (ASY)
Editor: Asiyah Lestari
(RuPol)