RUANGPOLITIK.COM – Nama Erick Thohir semakin berkibar di kalangan Nahdliyin, termasuk pada kalangan santri-santri muda.
Para santri milenial tersebut, memberikan dukungan mereka untuk Menteri BUMN itu mencalonkan diri sebagai Capres 2024.
Ratusan santri muda dari berbagai pesantren di Jawa Timur itu, berkumpul di Jember dengan membentuk relawan yang bernama ‘Relawan Samudera Etho’.
Mereka deklarasi untuk mendorong Erick Thohir menjadi capres dan sepakat akan ikut dalam mensosialisasikan kepada seluruh santri di Indonesia.
“Kami Relawan Samudera Etho yakin dan percaya, Bapak Erick Thohir adalah figur terbaik yang memiliki visi besar dan mampu melakukan perubahan revolusioner dengan memberdayakan santri dan pesantren untuk mewujudkan Indonesia yang merdeka berdaulat,” kata Koordinator Relawan Samudera Etho Abul Ala Almaududi melalui keterangannya kepada RuPol, Sabtu (29/1/2022).
“Pak Erick Thohir memiliki rekam jejak yang jelas, pengalaman, kompetensi dan kapabilitas untuk memimpin Indonesia menjadi lebih baik, khususnya untuk para santri,” lanjutnya.
Abul juga menjelaskan, gerakan yang mereka buat ini murni dari para santri, tidak ada yang mendorong atau memodali.
“Kami yakin, nanti juga akan tumbuh relawan-relawan dari kalangan santri lain, karena memang sosok Pak Erick sangat menginspirasi bagi santri,” katanya.
Baca juga:
Lukman Edy: Erick Thohir Paling Paham Apa Maunya Jokowi
Survey CSIIS Erick Thohir Tumbangkan Cak Imin di Kalangan NU
Santri-santri tersebut juga menyoroti kemiripan antara Erick Thohir dengan Presiden Jokowi, atas kecintaan mereka terhadap bangsa.
“Kami melihat Pak Erick, sangat cocok menjadi penerus Pak Jokowi. Kecintaan mereka terhadap bangsa sangat luar biasa, sangat cinta NKRI,” lanjut Abul.
Dari cara kerja keduanya, Abul juga melihat ada kesamaan, karena lebih memilih bekerja dalam diam tapi hasilnya nyata.
“Kita lihat saja cara Pak Erick dalam membenahi BUMN. Hasilnya nyata,” ujarnya.
Mereka juga berikrar akan ikut mensosialisasikan pencapresan Erick Thohir kepada kalangan Nahdliyin dan orang tua masing-masing, tidak hanya di Jawa Timur tapi ke seluruh Indonesia. (YON)
Editor: Bejo. S
(RuPol)