RUANGPOLITIK.COM–Usai bertemu KPU RI, Pimpinan Nasional (Pimnas) Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) beraudiensi dengan jajaran Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) di kantornya di Jakarta, Kamis (27/1/2022).
Kedatangan Pimnas PKN tersebut membahas tentang spirit untuk menciptakan pemilu yang jujur dan adil. Jajaran Pimnas PKN dipimpin ketua umumnya Gede Pasek Suardika (GPS) dan Sekjen Sri Mulyono dan pengurus lainnya.
Sementara jajaran DKPP hadir ketua nya Prof Dr Muhammad, SIP MSi dan Dr H Alfitra Salam, APU beserta jajaran kesekjenan DKPP.
Baca Juga:
Skema Tahapan Pemilu 2024, KPU Usulkan Pendaftaran Capres 14 Mei 2023
Lukman Edy: Erick Thohir Paling Paham Apa Maunya Jokowi
Pertemuan berlangsung hangat dan DKPP melalui Muhamad menyampaikan beberapa hal terkait kinerja yang sudah dilaksanakan serta menginformasikan pentingnya partai politik bersama penyelenggara pemilu hendaknya berjuang dan menjaga demokrasi yang sehat, jujur dan adil.
Sementara PKN melalui Gede Pasek Suardika menyampaikan harapannya agar baik dari aturan main maupun pelaksanaan Pemilu bisa dikawal agar berjalan fair play.
“Kami ingin posisi semua parpol berimbang dan fair play agar demokrasi menjadi indah dan menarik. Peran DKPP sangat penting untuk mengawasi hal ini,” harap GPS lewat keterangan diterima RuPol, Kamis (27//1/2022).
Baca Juga:
John Kenedy: Tidak Ada Nama Anies di Golkar, Hanya Ada Airlangga
KPU Pastikan Caleg Gagal Bisa Maju di Pilkada 2024
Selain itu, PKN berharap agar proses dari perhitungan hingga pengesahan perolehan suara bisa diperpendek waktunya. Sebab rentang waktu yang panjang akan menimbulkan potensi kecurangan yang semakin tinggi.
Dalam pertemuan tersebut, DKPP menyatakan bahwa banyak sekali keputusan yang diambil dengan tegas. “Kami di DKPP bertekad tidak hanya tajam kebawah tetapi juga tajam keatas. Bisa dilihat keputusan DKPP selama ini,” tambah Alfitra Salam.
Acara tersebut diakhiri dengan penyerahan dokumen pengesahan PKN sebagai partai politik dan kemenkumham serta dari DKPP menyerahkan cinderamata. (Bye)
Editor: Beye
(RuPol)