RUANGPOLITIK.COM – Untuk menyebarkan visi Transformasi Indonesia yang dicanangkan Menteri BUMN Erick Thohir, beberapa orang tokoh membuat Gerakan Transformasi Indonesia (Get One).
Rencananya gerakan ini akan dibentuk di 34 propinsi dalam sebuah deklarasi, yang kemudian akan digelar pasar murah di masing-masing lokasi tersebut.
Tingginya harga barang pokok akhir-akhir ini, menjadi alasan bagi Get One untuk menyelenggarakan pasar murah, pada saat deklarasi dan pelantikan pengurus Get One di masing-masing propinsi.
“Jadi kita tidak hanya sekedar deklarasi atau pelantikan pengurus daerah, tapi juga menyelenggarakan pasar murah. Itu semua untuk membantu masyarakat yang saat ini kesulitan akibat naiknya harga beberapa barang pokok,” ujar Ketua Umum Get One Lukman Edy, ketika berbincang dengan RuPol, Sabtu (15/1/2022).
Mantan Menteri Kabinet Indonesia Bersatu itu menyebutkan, salah satu dari visi transformasi yang dicanangkan Erick Thohir, adalah ‘Percepatan Pembangunan Ekonomi dan Kesejahteraan Rakyat’, dan pengadaan pasar murah adalah bagian dari visi tersebut.
“Saat ini banyak rakyat kesulitan akibat dampak pandemi, jadi kita berusaha untuk membantu. Ini juga untuk mewujudkan visi Pak Erick tentang kesejahteraan rakyat,” sambungnya.
Baca juga:
Sebarkan Visi Erick Thohir, Get One Akan Dibentuk di 34 Propinsi
Dari Mantan Timses sampai Mantan Menteri, Dorong Erick Thohir Capres 2024
Rencananya deklarasi dan pasar murah ini akan dimulai minggu depan di dua daerah, yang kemudian dilanjutkan ke daerah-daerah lain seluruh Indonesia.
“Minggu depan itu, insya Allah di Medan dan Padang. nanti terus berlanjut ke daerah-daerah lain. Kita juga sangat berharap masyarakat di masing-masing daerah untuk mendukung gerakan ini,” lanjutnya.
Politisi senior Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini juga menjelaskan tentang keberadaan gerakan transformasi, yang mengusung visi-visi Erick Thohir ini.
“Awalnya saya dan teman-teman berdiskusi tentang kondisi bangsa, kemudian mempelajari visi-visi tentang Transformasi Indonesia yang dikemukakan Pak Erick. Kami menilai ini menarik, karena sangat diperlukan untuk arah Indonesia ke depan, melanjutkan apa yang sudah dibuat pondasinya oleh Pak Jokowi,” terangnya
Dari diskusi-diskusi itu akhirnya semakin banyak tokoh-tokoh yang tertarik dan bergabung, maka diputuskanlah untuk dibuat Get One.
“Jadi Get One ini fungsinya menyebarkan visi-visi itu sampai ke masyarakat, agar mendapat dukungan bersama. Ternyata mendapat sambutan yang luar biasa juga di daerah-daerah, semua berebutan ingin berpartisipasi. Itulah, dibuat juga di daerah-daerah,” pungkasnya.
Dari pantauan RuPol sekilas pada struktur kepengurusan Get One, terlihat nama-nama besar tokoh Indonesia, seperti politisi dari berbagai partai politik, pengusaha, birokrat, aktivis media juga para generasi milenial.
Selain itu, beberapa orang kiai dan ulama pengasuh pondok pesantren, juga terlihat menjadi penasehat dan pembina gerakan ini. (MON)
Editor: Mhd. Perismon
(RuPol)