RUANGPOLITIK.COM – Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, menginstruksikan kepada kader PKB untuk mengajak masyarakat, tidak memilih partai politik (parpol) yang tidak akan lolos ke parlemen.
Menurutnya dengan saat ini ada 9 parpol di parlemen, itu sudah ideal untuk politik Indonesia, dibanding dulu yang hanya ada 3 parpol.
Dalam kesempatan membuka secara resmi Musyawarah Cabang (muscab) PKB se-Bangka Belitung, Ketua Umum PKB yang biasa dipanggil Gus Muhaimin itu, memberikan instruksi kepada kader-kadernya.
“Ajak masyarakat untuk bergabung dengan PKB. Sampaikan kepada masyarakat jangan menyia-nyiakan hak pilih. Menyia-nyiakan hak pilih itu adalah ketika mereka memilih partai yang hampir bisa dipastikan tidak akan lolos (Pemilu),” ujarnya dalam sambutan yang disampaikan melalui virtual, Kamis (30/12/2021).
Dengan kondisi ambang batas parlemen atau parliamentary threshold (PT) yang saat ini sebesar 4 persen, Muhaimin sangat yakin PKB akan menjadi salah satu parpol yang dipastikan lolos ke parlemen pada Pemilu 2024 mendatang.
“Kita juga mewakili latar belakang keutaman dan keislaman yang mengakar kuat. Jadi kalau bisa terus diingatkan kepada publik bahwa pada dasarnya PKB ini adalah partai Islam dengan jumlah pemilih terbesar. Bukan hanya di Indonesia, tapi mungkin di seluruh dunia,” sambungnya.
Baca juga:
Muhaimin Tegaskan PKB Tidak Memihak di Muktamar NU
Wakil Ketua DPR RI itu juga menyampaikan kondisi politik saat ini, dimana dengan adanya 9 parpol yang berada di parlemen, sudah sangat ideal.
“Kondisi sekarang dengan 9 partai politik saya kira ideal di banding dulu saat Orde Baru cuma 3 partai politik. Kenapa? Karena masyarakat kita memiliki latar belakang bermacam-macam, primordialitas kelompok masih tinggi tidak bisa disederhanakan dalam 2 atau 3 partai politik saja,” lanjutnya.
Menurutnya, efektivitas demokrasi dapat terwujud, jika parpol mampu mengutus perwakilan yang akuntabel, dan dapat dikendalikan oleh ideologi masing-masing partai.
Agenda muscab ini sendiri diikuti oleh seluruh kader PKB yang ada di DPC Bangka, DPC Pangkalpinang, DPC Bangka Tengah, DPC Bangka Barat dan Bangka Selatan. Sedangkan dua DPC lagi, yaitu DPC Belitung dan DPC Belitung Timur tidak hadir.
Editor: Bejo S
(RuPol)