RUANGPOLITIK.COM – Para Ahwa telah memutuskan memilih K.H Miftahul Achyar sebagai Rais Aam Nahdlatul Ulama (NU) periode 2021-2026.
Dalam rapat yang berlangsung dibawah pimpinan K.H Ma’ruf Amin, 9 orang ahwa terpilih dengan mengedepankan adab dan kesantunan itu, saling menunjuk yang lebih layak, namun semuanya merasa tidak layak.
“Dalam rapat, semua merasa tidak layak dan saling tunjuk. Sangat agung dan mulia sifat para kiai kita,” ujar Juru Bicara Ahwa, K.H Zainal Abidin.
“Setelah melalui proses, akhirnya pilihan jatuh kepada K.H Miftahul Achyar, dan beliau tidak boleh lagi menolak,” sambung anggota ahwa termuda tersebut.
Dalam kesepakatan, para ahwa juga meminta kepada Rais Aam terpilih untuk tidak rangkap jabatan, selama menjadi Rais Aam. Kesepakatan lainnya, diminta juga kepada K.H Miftahul Achyar untuk menerima semua usulan calon ketua umum, yang diusulkan dan lengkap persyaratan.
Seperti diketahui, Rais Aam NU berhak untuk membatalkan pencalonan ketua umum.
Editor: Mhd Perismon
(RuPol)