RUANGPOLITIK.COM – Saifullah Yusuf menyebutkan Yahya Cholil Staquf sudah mengantongi 469 suara pada Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama (NU).
Hal itu dibantah oleh Bendahara Umum Ikatan Keluarga Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) Sudarto, yang mengatakan itu sesuatu yang tidak mungkin.
“Saya tidak habis pikir. Itu sangat menggelikan. Ha ha ha,” kata Sudarto kepada wartawan, Rabu (22/12/2021).
Klaim jumlah suara yang dikemunculkan oleh pihak Yahya Cholil Staquf itu, dianggap tidak memiliki dasar sama sekali oleh Sudarto.
“Kita itu mengikuti seluruh proses disini. Registrasi peserta saja sampai tadi malam jam 12.00, baru sekitar 510 orang. Itu yang digiring oleh tim Kiai Said 321 pemilik suara,” lanjutnya.
Menurut Sudarto yang menjadi bagian dari Tim Pemenangan Said Aqil Siradj itu, aksi saling klaim itu hal biasa, tapi jangan juga bombastis.
“Itu bagian dari perang urat syaraf, biasa itu. Tapi jangan juga terlalu bombastis, nanti diketawain orang,” ujarnya lagi sambil tertawa geli.
“Mungkin mereka sudah kelabakan, merasa tidak mungkin lagi menang. Rencananya mau mempengaruhi pemilik suara, tapi blunder. Malah jadi ketawaan bagi yang ada di muktamar,” pungkasnya.
Baca juga:
Ribuan Pendukung Said Aqil Siradj Memenuhi Kota Bandar Lampung
Sebelumnya, Selasa siang dalam acara jumpa pers Yahya Cholil Staquf di Hotel Novotel Lampung, Saifullah Yusuf atau Gus Ipul yang menjadi bagian tim sukses Yahya Cholil Staquf menyebutkan pihaknya sudah didukung mayoritas pemilik suara.
“Sudah 469 suara. Dukungan itu solid dan bisa dicek langsung dari mana saja dukungan itu. Semua real, bukan hanya sekedar klaim angka-angka,” ujarnya di hadapan wartawan.
Muktamar ke-34 NU sendiri, sudah dibuka oleh Presiden Jokowi pagi tadi di Pesantren Darus Sa’adah, Lampung Tengah.
Menurut jadwal yang dikeluarkan panitia, pemilihan Ketua Tanfidziyah PBNU akan berlangsung pada hari Kamis (23/12/2021), pada jam 09.00 wib.
Editor: Mhd. Perismon
(RuPol)