RUANGPOLITIK.COM – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil selama ini dikenal sebagai non partisan atau independen tanpa partai politik, walau dalam dua kali pergelaran Pilkada, dia selalu didukung oleh partai politik.
Tercatat pada saat maju dalam perhelatan Pilkada Kota Bandung 2013, Ridwan Kamil diusung oleh Gerindra dan PKS, sedangkan saat mengikuti Pilkada Jawa Barat 2018, Ridwan Kamil diusung oleh empat partai, yaitu PKB, PPP, Hanura dan Nasdem. Koalisi itu dikomandoi oleh Nasdem, sehingga santer disebut dirinya akan bergabung ke Nasdem, tapi sampai akan berakhir masa jabatan 2022 nanti, Ridwan Kamil tetap belum bergabung dengan partai manapun.
Namun tiba-tiba, Gubernur yang namanya selalu masuk dalam lima teratas survey calon presiden 2024 itu, memberikan pernyataan akan bergabung ke salah satu partai politik pada tahun 2022 besok.
“”Saya sudah haqul yakin kalau independen di level nasional tidak mungkin. Saya akan istikharah tahun depan masuk partai. Doakan saja,” ucapnya saat berada di Jogjakarta, Kamis (02/12/2021), seperti dikutip dari Kantor Berita RMOLJabar.
Baca juga:
Bakal Sengit! Jika Tiga Pasangan Ini Bersaing di Pilpres 2024
Keputusan itu disebut-sebut karena dirinya akan ikut bertarung di Konstetasi Pemilihan Presiden 2024, mengingat elektabilitasnya yang cukup tinggi.
“Kalau survei naik turun, saya meyakini kembali bahwa dukungan itu dari akumulasi kerja. Fokus saja kerja, tapi kalau ngomongin survei politik, terlalu jauh sekarang. Survei itu relevan kalau berpasangan. Lebih realistis. Ini kontes berpasangan, bukan kontes individu,” ujar Emil, begitu panggilan akrabnya.
Meski demikian, dirinya mengapresiasi semua dukungan yang datang dari berbagai kalangan agar dirinya maju dalam kontestasi di level Pilpres. Hal itu akan menjadi semangat tersendiri.
Mengenai peluang akan bergabung di partai mana, Ridwal Kamil selama ini ditengarai dekat dengan beberapa partai politik, selain dari Nasdem, dia juga memiliki sejarah baik dengan PKS dan Gerindra, namun kemungkinan bergabung dengan Gerindra sedikit tipis, karena Gerindra sudah punya beberapa nama yang kemungkinan diusung di pilpres, yakni Prabowo Soebianto maupun Menteri Pariwisata Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno.
(RuPol)