JAKARTA, RUPOL – Ramai di media sosial soal keberadaan tanggul beton di laut Cilincing, Jakarta Utara. Keberadaan tanggul tersebut disebut-sebut mengganggu aktivitas nelayan karena membuat nelayan harus memutar lebih jauh.
Anggota DPR RI Komisi IV dari Fraksi PDI Perjuangan, Sonny T Danaparamita merespon viralnya pembangunan beton laut tersebut
Ia berharap, konteks pemanfaatan laut tidak hanya dirasakan oleh pengusaha namun juga masyarakat sekitar
“dalam konteks pembangunan serta pemanfaatan laut ini, tidak hanya dirasakan manfaatnya oleh para pengusaha, oleh para investor oleh swasta tapi juga masyarakat sekitar. ” ujarnya pada wartawan 11 September 2025
Ia berharap pemerintah juga bisa memberikan perhatian pada para nelayan mengenai efek yang dirasakan oleh masyarakat
“kalau jangka panjangnya saya kira tentang UU Perseroan Terbatas itu sudah mewajibkan soal tanggung jawab perusahaan, tapi dalam jangka pendeknya tentu di saat swasta sedang proses membangun pemerintah yang harus hadir duluan: subsidi solar agar masyarakat nelayan itu punya kemampuan daya beli yang cukup itu kan menjadi harapan kita bersama.” ujarnya
“Kalau Dirjen KKP menyampaikan akan melakukan pengawasan dalam pembangunan tanggul beton ini jangan lupa dia juga harus mengawasi bagaimana daya beli masyarakat di sekitar pesisir bagaimana masalah yang muncul di tingkat nelayan”
ia menekankan, selain pertimbangan ekologis, pemerintah juga perlu untuk melihat pertimbangan sosiologis
“regulasi dibuat terhadap penggunaan penataan ruang ini harus memperhatikan kepastian hukum, memperhatikan tentang pengendalian lingkungan yang sudah saya bilang yaitu pertimbangan ekologis namun penting juga untuk pertimbangan sosiologis bagaimana masyarakat tidak menjadi korban pembangunan” Pungkasnya