RUANGPOLITIK.COM-Lembaga survei Charta Politika menyatakan elektabilitas pasangan capres-cawapres jika Pemilu dilakukan saat ini nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berada di urutan pertama mengalahkan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya mengatakan berdasarkan hasil survei terdapat 10 nama bakal calon presiden yang menjadi pilihan responden.
Di urutan pertama, ada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan hasil 29,2 persen, Ketum Gerindra Prabowo Subianto 23 persen, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan 20,2 persen, Menparekraf Sandiaga Uno 4,9 persen, dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil 4,8 persen.
Berita Terkait:
Head to Head Prabowo-Puan Lawan Anies-AHY atau Ganjar-Airlangga, Siapa Unggul?
SMRC Ungkap Ganjar dan Anies Menguat, Prabowo Melemah, Duet Anies-AHY Potensial
Ganjar Ziarah Makam Sukarno hingga Gus Dur
Survei Charta Politika, di Jatim dan Lampung Ganjar Unggul Atas Prabowo
Kemudian di urutan enam ada Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) 3,4 persen, Gubernur Jatim Khofifah Indar 3,3 persen, Ketua DPR RI Puan Maharani 1,8 persen, Menteri BUMN Erick Thohir 1,5 persen, dan Ketum Golkar Airlangga Hartarto 1 persen.
“Pada simulasi 10 nama, Ganjar Pranowo mendapatkan elektabilitas tertinggi,” kata Yunarto, Senin (25/04/2022).
Sementara itu, untuk elektabilitas cawapres, Menparekraf Sandiaga Uno berada diurutan paling tinggi di antara nama lainnya dengan angka 25,4 persen.
“Pada simulasi elektabilitas wapres, nama Sandiaga Uno unggul atas nama-nama lainnya,” ujar Yunarto.
Kemudian di posisi kedua untuk cawapres, ada Ridwan Kamil dengan elektabilitas 16,4 persen, Khofifah Indar Parawansa 8,9 persen, AHY 7,3 persen, Puan Maharani 6,1 persen, dan eks Menteri Kelautan Susi Pudjiastuti 3,9 persen.
Disusul oleh Erick Thohir 3,9 persen, Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo 2,2 persen, Airlangga Hartarto 1,8 persen, dan Panglima TNI Andika Perkasa 1,7 persen.
Survei ini dilakukan pada 10-17 April 2022. Sebanyak 1.220 responden ikut di 34 provinsi mengikuti survei ini. Sementara margin of error kurang lebih 2,83 persen. (AFI)
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)